Inilah.com - Terkini |
- PDIP Masih Pantau Pergerakan Capres Parpol Lain
- Martino: Barca Versi Guardiola Terbaik!
- Meksiko U-17 Singkirkan Brasil lewat Adu Tos-Tosan
- Hamdan Zoelva Menggantikan Akil Mochtar
- Allegri Sebut Kaka Layak Jadi Starter
- Pemecatan Akil Tidak Pengaruhi Penyidikan KPK
PDIP Masih Pantau Pergerakan Capres Parpol Lain Posted: 01 Nov 2013 11:32 AM PDT INILAH.COM, Jakarta - PDI Perjuangan masih memantau pergerakan Calon Presiden (Capres) Partai Politik (Parpol) lain. Untuk itu, PDI Perjuangan kembali menegaskan jika hingga saat ini belum memberikan dukukungan kepada siapapun termasuk Jokowi untuk menjadi Capres 2014. "Sekarang konsentrasi partai pada tahap pemantapan stuktur, caleg serta turun kebawah se Indonesia serta sambil cermati gelagat dinamika politik nasional regional khususnya mencermati pergerakan capres-capres partai lain," ujar Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo di Jakarta, Jumat (1/11/2013). Tjahjo mengaku jika desakan untuk memberikan dukungan terhadap Jokowi sebagai Capres sangatlah besar khususnya dari kalangan internal PDI Perjuangan. Namun hal itu belum bisa ditarik kesimpulan jika PDI Perjuangan telah resmi mendukung Jokowi sebagai Capres di 2014 nanti. "Ya tidak masalah (dukungan ke Jokowi) hanya berpendapat kan boleh-boleh saja," imbuhnya. Menurutnya, hingga saat ini situasi internal PDI Perjuangan masih tetap solid soal wacana Capres 2014. Sikap seluruh kader adalah menyerahkan keputusan kepada Ketua Umum PDI perjuangan, Megawati Soekarnoputri. "Internal siapa kan juga harus dirinci dengan jelas. Kita nunggu hasil pemilu Legesltif dulu saja," tandasnya.[man] |
Martino: Barca Versi Guardiola Terbaik! Posted: 01 Nov 2013 11:27 AM PDT INILAH.COM, Barcelona - Di masa kepemimpinan Josep Guardiola, Barcelona tampil perkasa dan didaulat sebagai tim terbaik dunia. Kehebatan Blaugrana kala itu mendapatkan pujian dari pelatih saat ini, Gerardo 'Tata' Martino. Guardiola adalah pelatih terbaik sepanjang masa Barca. Juru racik berkebangsaan Spanyol itu sukses mempersembahkan 14 gelar bagi El Barca selama empat musim masa baktinya di Camp Nou. Pada akhir musim 2011/2012, pelatih berusia 42 tahun itu memutuskan mundur dari kursi kepelatihan Barca karena ingin rehat sejenak dari hingar-bingar sepak bola. Posisinya kemudian digantikan oleh asistennya, Tito Vilanova. Banyak pihak menduga bahwa prestasi Barca bakal menurun tajam sepeninggal Pep. Namun, prediksi tersebut salah besar. Vilanova mampu melanjutkan rezim peninggalan Pep dengan baik. Gelar juara La Liga musim lalu adalah bukti sakhihnya. "Sebagai pelatih, saya ingin membawa Barca sedekat mungkin dengan performa mereka dua tahun lalu. Saat itu, Barca adalah tim terbaik dalam sejarah olahraga," ungkap Martino dilansir Football-Espana. "Saya tahu kami bisa melakukan lebih baik lagi dan kami masih punya banyak ruang untuk berkembang. Tetapi, melihat hasil yang kami dapat selama tiga bulan terakhir, saya optimistis masa depan Barca. Saya berharap segera menemukan penampilan terbaik Barca. Namun, kita tak boleh terus membandingkan Barca yang sekarang dengan saat ini," ia menegaskan. Martino didaulat sebagai pengganti Vilanova, yang memutuskan mundur akibat alasan kesehatan. Sejauh ini, kinerja pelatih asal Argentina itu menjanjikan. Barca dibawanya berada di pucuk klasemen La Liga dan belum terkalahkan. |
Meksiko U-17 Singkirkan Brasil lewat Adu Tos-Tosan Posted: 01 Nov 2013 11:23 AM PDT INILAH.COM, Dubai - Meksiko secara dramatis menyingkirkan Brasil dalam babak adu penalti usai bermain sama kuat 1-1 selama 90 menit dalam pertandingan dalam pertandingan perempat final Piala Dunia U-17 di Rashid Staium, Jumat malam (1/11/2013) WIB. Bermain sama kuat di babak pertama, kedua tim baru menampilakan permainan menarik di babak kedua. Anak asuh Raul Guiterrez yang tertekan oleh serangan sporadis Brasil malah bisa membuka keunggulan terlebih dahulu melalui I. Ochoa. Brasil yang tak mau begitu saja kalah, berusaha membalas. Usaha mereka terbayar lima menit usai gol Meksiko. Adalah Nathan yang berhasil memaksakan laga bermain imbang 1-1 hingga peluit akhir dibunyikan. Laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Dari 12 penendang Brasil, dua pemain gagal mengeksekusi tendangan 12 pas sementara hanya satu pemain Meksiko yang tendangannya dimentahkan kiper Brasil. Dengan demikian Meksiko menang 11-10 dan berhak melaju ke babak semifinal berhadapan dengan pemenangan antara Argentina dan Pantai Gading. Jalannya Pertandingan: Laga berjalan lambat sejak peluit awal dibunyikan. Kedua tim masih bermain hati-hati. Memasuki menit ke-20, Brasil mulai berani menerapkan permainan terbuka. Mengandalkan serangan dari dua sisi sayap, Tim Samba muda mendapat peluang mencetak gol di menit ke-25. Nathan yang berdiri bebas di depan kotak penalti Meksiko melepaskan percobaan kaki kanan, namun sayang bola masih melenceng jauh dari gawang lawan. Memaskui setengah jam laga berjalan, Meksiko mulai menemukan bentuk permaian. Laga mulai berjalan seru dan juga keras, pemain dari kedua tim kerap terlibat kontak fisik dalam perebutan bola. Meksiko yang mulai bisa meladeni permainan Tim Samba mendapat peluang emas mencetak gol di menit ke-37. Aguirre yang melalukan penetrasi dari sisi kiri mampu melepaskan tendanga keras dari sudut sempit yang masih bisa dihalau dengan baik oleh kiper Marcos, selamatlah gawang Brasil. Di lima menit akhir sebelum babak pertama usai kedua tim masih jual beli serangan. Brasil hampir saja mencetak gol pembuka di menit ke-44 kalau saja tembakan Thiago Maia taj membentur mistar atas gawang Meksiko. Hingga turun minum, baik Brasil dan Meksiko masih kesulitan mencetak gol. Skor kacamata menghiasi babak pertama. Di babak kedua, kedua pelatih melakukan sejumlah pergantian. Pelatih Brasil Alexandre Gallo memasukan Gabriel dan Leo Pereira menggantikan Caio dan Indio. Sementara di kubu Meksiko, pelatih Raul Gutierrez berinisiatif memasukan J. Robles menggantikan O. Rodriguez. Masuknya pemain baru nyatanya membawa efek positif bagi kedua tim. Permainan jadi lebih menarik. Menit ke-60, kiper Meksiko R. Gudino melakukan penyelamatan gemilang, ia mampu menahan tendangan jarak dekat Leo Pereira dari dalam kotak penalti. Paska peluang tersebut, Brasil memang lebih banyak melakukan percobaan, salah satunya yang dilakukan Leo Pereira dan Thiago Maia di menit ke-68 dan 69, namun sayang bola kiriman mereka tak satupun mengarah ke gawang. Meksiko yang bermain di bawah tekanan Brasil akhirnya mampu mencetak gol terlebih dahulu di menit ke-80. Berawal dari pelanggaran Leo Pereira kepada J. Robles di sisi kiri pertahanan Brasil membuat wasit menghadiahi Meksiko tendangan bebas. J. Robles yang mengambil kesempatan berhasil mengirim bola yang langsung disambut oleh sebuah sontokan dari I. Ochoa yang gagal diantisipasi kiper Marcos, 1-0 Meksiko memimpin. Terelecut gol Meksiko, Brasil merespon cepat. Tim samba berhasil menyamakan angka di menit ke-85. Memanfaatkan kemelut di kotak penalti Meksiko, Nathan berhasil menjarangkan bola setelah tendangan kaki kiri dari jarak dekat menghujam deras gawang Meksiko, skor berubah 1-1. Menyamakan angka, Brasil makin bernafsu mengincar gol kemenangan. Menit ke-89 Nathan hampir saja membuat Brasil berbalik unggul kalau saja bola sepakannya tak mengenai mistar. Hasil imbang bertahan hingga laga usai, dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Drama menegangkan terjadi di babak adu tos-tosan, pemenangan baru bisa ditentukan hingga penendang ke-12. Meksiko akhirnya memastikan langkahnya ke babak semifinal setelah penendang terakhir mereka A. Diaz berhasil menyarangkan bola. Dua pemain Brasil Gabriel dan Mosquoito gagal mengeksekusi tendangan penalti, sedangkan di kubu Meksiko hanya U. Rivas yang gagal. Tim Sombrero menang dengan skor 11-10. Di babak semifinal mereka akan bertemu pemenangan antara Argentina dan Pantai Gading. Susunan Pemain: Brasil: Marcos;Auro, Lucas, Eduardo, Danilo, Caio (Gabriel 59'), Mosquito, Nathan, Thiago Maia, Indio (Leo Pereira 59'), Kenedy (Joanderson 77'). Pelatih: Alexandre Gallo. Meksiko: R. Gudino; S. Wibas, P. Teran, O. Rodriguez (J. Robles 56'), L. Hernandez (C. Tovar 61'), A. Diaz, I. Ochoa, E. Aguirre, U. Rivas, O. Govea, U. Jaimes (M. Granados 77'). Pelatih: Raul Gutierrez. |
Hamdan Zoelva Menggantikan Akil Mochtar Posted: 01 Nov 2013 11:17 AM PDT Hamdan Zoelva Menggantikan Akil Mochtar Oleh: dendri web - Sabtu, 2 November 2013 | 01:17 WIB Berita Terkait Hamdan Zoelva menjadi Ketua MK menggantikan Akil Mochtar yang dipecat tidak terhormat oleh Majelis Kehormatan Hakim akibat pelanggaran etik. Hamdan Zoelva terpilih sebagai ketua MK periode 2013-2016. Rekomendasi Untuk Anda Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi di siniatau akses mobile langsung http://m.inilah.comvia ponsel dan Blackberry !. Kini hadir www.inilah.com di gadget Anda , dapatkan versi Android di Google Play atau klik http://ini.la/android dan versi Iphone di App Store atau klik http://ini.la/iphone0 Komentar Belum ada komentar untuk berita ini. Kirim Komentar Copyright 2008 - 2013 inilah.com, All rights reserved inilah.com. Kembali Ke Atas |
Allegri Sebut Kaka Layak Jadi Starter Posted: 01 Nov 2013 11:01 AM PDT INILAH.COM, Milan - Melihat penampilan impresif Riccardo Kaka saat bermain melawan Lazio tengah pekan kemarin, pelatih AC Milan Massimiliano Allegri berniat memainkan pemain asal Brasil itu sejak menit awal. Sejak kembali berseragam I Rossoneri awal musim ini, pemain 31 tahun itu selalu tampil dari bangku cadangan. Laga melawan Lazio kemarin, Kaka menunjukan kalau dirinya masih layak jadi seorang starter. Meski gagal memberikan kemenangan bagi Milan, ia sukses mencetal satu-satunya gol Il Diavolo Roso di pertandingan yang berkesudahan 1-1 itu. Akhir pekan ini, Milan akan menghadapi laga sulit melawan La Viola Fiorentina. Dan Allegri berniat memainkan Kaka sejak awal, berharap ia mampu memberi inspirasi sejak awal laga. "Kaka akan bermain sejak menit awal. Ia bermain dengan baik, ia berkembang. Di kepalanya tertanam keinginan dan keteguhan untuk menjadi juara lagi," ungkap pelatih 46 tahun itu kepada football-italia. "Kaka adalah pemain hebat yang bisa membantu rekan setimnya tumbuh. Di luar lapangan ia menjadi contoh bagi semua dan sangat setia dengan klub ini," tambah mantan pelatih Cagliari itu. Milan yang tengah mengincar Zona Liga Champions saat ini berada di posisi kesepuluh dengan nilai 12, terpaut 13 angka dari posisi keempat yang ditempati Inter Milan atau berselisih 18 angka dari AS Roma di puncak klasmen. Untuk menjaga peluang mereka, Allegri menargetkan poin penuh saat melawan Fiorentina. "Kami harus terus termotivasi karena masih ada 28 pertandingan lagi dan tujuan kami adalah meraih poin lebih banyak dari musim lalu. Mulai esok kami akan mulai menang," ia menutup. |
Pemecatan Akil Tidak Pengaruhi Penyidikan KPK Posted: 01 Nov 2013 11:01 AM PDT INILAH.COM, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan pemecatan Akil mochtar oleh Majelis Kehormatan Hakim Mahkamah, tidak mempengaruhi penyidikan. "Domain KPK kan pidana. Itukan keputusan di MK. Saya kira tidak akan pengaruhi kasus Akil di KPK," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/11/2013). MKH sendiri memutus Akil diberhentikan secara tidak hormat. Putusan itu didukung dengan sejumlah hasil pemeriksaan kode etik yang dilakukan MKH terhadap sejumlah saksi yang dipanggil. Ditanya apakah KPK bakal meminta salinan putusan MK yang dibacakan siang tadi, Johan menampik. "Kalau tidak diserahkan, kita nggak minta. Itu kan kode etik. Tapi kalau diserahkan pasti diterima," imbuhnya. Adapun soal apakah data yang dimiliki MKH juga bakal dikembangkan, Johan mengaku, hal itu bergantung apakah ada informasi yang detil dalam salinan putusan itu atau tidak. "Jadi, nggak bisa kalau hanya bilang Akil menangani banyak perkara sengketa. Kecuali kesimpulan dalam putusan itu ternyata satu kaitannya misalnya karena apa, faktor apa," tegasnya.[man] |
You are subscribed to email updates from Inilah.com - Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Posting Komentar