Inilah.com - Terkini |
- Mazzarri: Inter Tak Takut Siapapun!
- KontraS: Sutarman Tak Akan Bawa Perubahan di Polri
- Tujuh Larangan yang Melanggar Hak Wanita
- Undip & ITB Sudah Terapkan UKT
- Investasi Bodong, Suami Artis Eddies Ditahan
- Rizky Bagja Ikhlas Digantikan M Natsir
| Mazzarri: Inter Tak Takut Siapapun! Posted: 28 Oct 2013 11:11 AM PDT INILAH.COM, Milan - Kemenangan Inter Milan atas Hellas Verona berbuah kepuasan pelatih Walter Mazzarri. Pelatih asal Italia itu yakin bahwa timnya tak takut siapapun. Setelah menuai hasil buruk melawan Cagliari, AS Roma, dan Torino, Inter Milan berhasil meraih kemenangan 4-2 dari Torino pada pekan kesembilan Seri A, Minggu (27/10/2013) dinihari WIB. Kemenangan ini tentu saja berbuah rasa semringah seluruh penggawa Nerazzurri, tak terkecuali Mazzarri. Mantan pelatih Napoli itu berharap timnya kembali meraih hasil maksimal saat bersua Atalanta, Rabu (30/10/2013) dinihari WIB, dan Udinese pada Minggu (3/11/2013) malam WIB. "Selama kami hati-hati dan fokus, kami mampu membuat kesulitan tim manapun. Atalanta selalu saja menjadi tim yang sulit dikalahkan, tak hanya bagi Inter," ungkap Mazzarri dilansir Goal. "Kami harus benar-benar fokus. Pertandingan nanti adalah tes lain untuk melihat sejauh mana perkembangan kami. Dua partai nanti bakal memberitahu kami sejauh apa kami bisa melangkah di musim ini," ia menyambung. Inter Milan sementara duduk di peringkat keempat klasemen Seri A dengan bermodalkan 18 poin, tertinggal sembilan poin dari AS Roma yang berada di puncak klasemen.  |
| KontraS: Sutarman Tak Akan Bawa Perubahan di Polri Posted: 28 Oct 2013 11:11 AM PDT INILAH.COM, Jakarta - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyatakan, Komjen Sutarman tidak akan membawa banyak perubahan di tubuh Polri. Pasalnya Sutarman tidak mempunyai program secara spesifik dalam hal preventif (pencegahan). "KontraS memprediksi bahwa Polri dibawah Komjen Sutarman tidak akan banyak membawa perubahan pada level preventif," kata Kepala Biro Penelitian KontraS Chrisbiantoto di kantor KontraS, Senin (28/10/2013). Dalam penegakan hukum, Kontras mencatat setidaknya ada tiga program prioritas Komjen Sutarman. Seperti pengungkapan kasus terorisme, kekerasan terhadap anggota polri, dan korupsi. "Kami memandang bahwa ketiga program prioritas penegakan hukum tersebut belum mampu menjawab pekerjaan rumah dan beragam persoalan yang masih menghimpit Polri hingga saat ini," ujarnya. Sebelumnya, Sutarman telah dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Pol Timur Pradopo yang memasuki masa pensiun. Salah satu program kerja unggulan yang akan dilakukannya yaitu, membentuk densus anti korupsi.[jat] |
| Tujuh Larangan yang Melanggar Hak Wanita Posted: 28 Oct 2013 11:03 AM PDT INILAH.COM, Jakarta – Wanita Arab Saudi kini berani menantang larangan berkendara seperti dinyatakan Syariah Islam. Hukum di Arab Saudi itu sangat diwarnai hukum yang pro-pria. Arab Saudi adalah negara yang paling kolot menerapkan hukum Islam di dunia.Tetapi masih ada beberapa negara yang menganggap hak-hak wanita bahkan lebih rendah dari pada di Arab Saudi. Arab Saudi hanya menduduki peringkat ke-10 dari bawah dalam pelecehan hak-hak wanita, menurut laporan yang disampaikan dalam The World Economic Forum 2013. Negara-negara tersebut adalah Mali, Maroko, Iran, Pantai Gading, Mauritania, Suriah, Chad, Pakistan,Yaman dan Arab Saudi. Hak-hak wanita yang dilecehkan ditemukan di Afrika Utara, Afrika Barat atau Timur Tengah. "Pelanggaran hak-hak wanita ini adalah hasil dari sistem hukum yang diterapkan," ujar Rothna Begum, peniliti yang menulusuri hak-hak wanita di Timur Tengah dan Afrika Utara untuk lembaga advokasi Human Rights Watch. Namun, menurut Begum, keadaan di Arab Saudi "kini sedang dimoderenisasi," karena wanita di sana kini sudah berpendidikan baik dan layak untuk terlibat dalam moderenisasi. Inilah tujuh pelanggaran hukum terhadap hak-hak asasi wanita dari Asia hingga Amerika Latin. [tjs] |
| Undip & ITB Sudah Terapkan UKT Posted: 28 Oct 2013 10:43 AM PDT INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah akan memberlakukan uang kuliah tunggal (UKT) mulai tahun akademik 2013-2014 di lingkungan perguruan tinggi negeri (PTN). Rektor Universitas Diponegoro Sudharto P. Hadi mengatakan, kebijakan ini untuk membantu meringankan biaya pendidikan terutama bagi mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi. "Disinilah letak kelebihan UKT, dimana prinsisp subsidi silang UKT yang didasarkan pada kondisi sosial ekonomi orangtua/wali mahasiswa," kata Hadi. Ia melanjutkan, sistem lama subsidi silang didasarkan pada jalur masuk mahasiswa. Padahal, mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN itu tidak semua kategori tidak mampu. "Jadi persyaratannya dibuktikan data serta dari pihak yang berwenang. Karena pada jalur SNMPTN dan UM, tidak semua mahasiswa dari kalangan ekonomi kuat," ujarnya. Sudharto menuturkan, Undip menerapkan UKT ini guna memberikan kemudahan untuk memprediksi pengeluaran biaya kuliah mahasiswa tiap semester. Bahkan, dipastikan tidak ada biaya tambahan lain-lain lagi seperi praktikum, KKN dan Wisuda. Sementara, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Akhmaloka mengatakan, saat ini di kampus ITB sudah menerapkan UKT. Namun, penerapan UKT di ITB sedikit berbeda. "Dari 5 kategori UKT, untuk kategori 1 dan 2 ditiadakan. Jatah mahasiswa untuk kategori tersebut dimasukkan dalam skema beasiswa Bidikmisi," jelas dia. Akhmaloka menjelaskan, sebanyak 800 mahasiswa ITB merupakan mahasiswa program Bidikmisi dari jumlah mahasiswa yang ada, yakni 3.600 orang. "Jadi di ITB, kategori Rp 500 ribu dan Rp 1 juta itu tidak diambil, karena 22 persen mahasiswa kita untuk Bidikmisi saja," tukas Akhmaloka. Menurutnya, sebelum diberlakukan Bantuan Operasional PTN (BOPTN), memang ITB memungut uang pangkal sebesar Rp 55 juta kepada setiap mahasiswa baru, dan tiap semesternya dibebankan Rp 5 juta lagi untuk biaya kuliah. "Total yang dibayarkan mahasiswa selama delapan semester adalah Rp 90 juta," ucapnya. Akan tetapi, kata Akhmaloka, dengan adanya BOPTN itu, mahasiswa dengan kategori tertinggi hanya membayar Rp 10 juta setiap semester selama delapan semester. "Jadi, totalnya sekarang Rp 80 juta, lebih rendah mereka membayar sekarang," tandasnya.[jat] |
| Investasi Bodong, Suami Artis Eddies Ditahan Posted: 28 Oct 2013 10:32 AM PDT INILAH.COM, Jakarta - Aparat Polda Metro Jaya menahan suami dari artis Eddies Adelia, Ferry Setiawan terkait kasus dugaan penipuan kepada rekan bisnis hingga miliaran rupiah. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, yang bersangkutan FR alias Ferry sudah ditahan dan sebagai tersangka. "Ia ditangkap pada 18 Oktober 2013 lalu," kata Rikwanto di kantornya, Senin (28/10/2013). Ia melanjutkan, Ferry ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta ketika baru turun dari Singapura. Sebab, sebelumnya sudah diketahui gerak-geriknya oleh aparat kepolisian. "Yang bersangkutan diduga menipu dalam bisnis investasi bodong penjualan batubara," ujarnya. Rikwanto menjelaskan, awalnya ada korban inisial AM yang melaporkan ke Polda Metro Jaya perihal ditipu oleh Ferry. Menurutnya, modus yang dilakukan pelaku yakni menawarkan investasi bodong dalam bisnis penjualan batubara. "Tersangka bertindak sebagai penghimpun investor dalam bisnis tersebut," jelas dia. Ia menuturkan, FR meyakinkan korban dengan membubuhkan bukti serta dokumen-dokumen sehingga AM percaya. Namun setelah diselidiki, ternyata investasinya fiktif. "Dokumen itu fiktif bodong, FR juga tidak ada kerjasama dengan batubara. Korban mengalami kerugian Rp 25 miliar," tukasnya lagi. Rikwanto menambahkan, saat ini Ferry masih dilakukan pemeriksaan penyidik untuk mengetahui kemana aliran dana tersebut. "Ferry disangkakan pasal 378 KUHP," ucap dia.[jat] |
| Rizky Bagja Ikhlas Digantikan M Natsir Posted: 28 Oct 2013 10:26 AM PDT INILAH.COM, Bandung - Hati nurani Rizky Bagja masih ingin bersama Maung Bandung di musim mendatang. Namun demi masa depannya ia lebih memilih untuk mencari pengalaman klub di luar Persib. "Saya tentu masih mengharapkan ingin tetap di Persib karena saya orang Bandung dan besar di sini. Tapi Saya kayanya untuk kemajuan dan perkembangan karir saya, lebih baik saya melepaskan Persib. Setelah berembuk dengan keluarga, lebih baik mencari pengalaman di luar," ujarnya. Sementara disinggung soal adanya tawaran untuk memperkuat tim lain di musim mendatang, Bagja mengaku telah mendapatkan tawaran tersebut. Namun saat ini ia memilih untuk tidak mengatakannya terlebih dahulu, lantaran masih dalam tahap negoisasi. "Ada dari klub wilayah Jawa Barat. Biar saya menimba ilmu di luar Persib. Sekarang saatnya regenerasi. Dan saya pun senang kalau yang gantinya Natsir. Karena dari kecil sejak di Uni bareng terus. Sampai ke U-21 masih terus bareng. Sampai akhirnya saya ke senior dan Natsir ke Pelita Jaya," pungkasnya.
|
| You are subscribed to email updates from Inilah.com - Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Posting Komentar