Inilah.com - Terkini

11.47 Ibra 0 komentar

Inilah.com - Terkini

Sidang Vonis Pelaku Mutilasi Benget Ditunda

Posted: 26 Sep 2013 11:01 AM PDT

INILAH.COM, Jakarta - Sidang vonis Benget Situmorang (36), terdakwa kasus mutilasi ditunda di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Senin (30/9/2013). Seharusnya, sidang putusan Benget hari ini.

Menurut jaksa penuntut umum (JPU), Ibnu Suud, berdasarkan informasi yang diperoleh kalau terdakwa Benget sedang sakit dan dirawat di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur.

"Kami dapat surat dari Rutan Cipinang kalau Benget sakit, emang hari ini harusnya sidang," kata Ibnu, Kamis (26/9/2013).

Namun, Ibnu belum mengetahui kalau terdakwa Benget menderita sakit apa. Karena, jaksa belum mengecek secara langsung ke rutan Cipinang.

Sementara pengacara Benget, Edward Sihombing mengatakan, kalau kliennya tidak hadir karena sakit didadanya.

"Menurut informasi dari temannya Benget sedang sakit jantung dan paru-paru," katanya.

Sedangkan, ketua majelis hakim Pandu Budiono meminta kepada jaksa untuk mengecek terdakwa Benget di tahanan. Sebab, terdakwa harus menjalani sidang vonis lantaran masa penahanan segera habis.

"Tahanan habis 11 Oktober 2013, maka setidak-tidaknya Senin 30 September 2013 jam 10 pagi, vonis harus sudah bisa dibacakan. Kami harap bantuan Jaksa dan pengacaranya, maka sidang kita undur Senin 30 September," tandasnya.[man]

KY Bersihkan Nama Sudrajad Jika Tidak Bersalah

Posted: 26 Sep 2013 10:30 AM PDT

INILAH.COM, Jakarta - Komisi Yudisial (KY) menjamin akan membersihkan nama Sudrajad Dimyati dalam dugaan kasus suap toilet DPR jika tidak bersalah.

Hakim Sudrajad hari ini diperiksa oleh komisioner KY Bidang advokasi Hakim Jaja Ahmad Jayus.

"Komisiner pak Jaja, dibantu dua tenaga ahli. (Sudarajad Dimyati) diperiksa dua jam. Kalau tidak terbukti (bersalah) direhab nama baiknya. Kalau terbukti (bersalah) akan dilihat, apakah itu berat, sedang, atau ringan," kata juru bicara KY Asep Rahmat, di gedung KY, Kamis (26/9/2013).

Asep menambahkan, hasil pemeriksaan KY hari ini akan diumumkan ke publik setelah tim penyidik berhasil mengambil kesimpulan atas kasus tersebut.

"Nanti yang pasti KY akan mempublis (mengumumkan hasil pemeriksaan). Karena ini menyangkut publik, pemeriksaan itu mencari informasi apa yg sebenarnya terjadi." ujarnya.

Hari ini, KY memeriksa Sudarajat Dimyati perihal dugaan suap kepada anggota komisi III DPR dari fraksi PKB Bachrudin, saat proses seleksi calon hakim agung sedang berlangsung di komisi III DPR.

Tetapi keduanya dalam waktu berbeda usai diperiksa KY, baik Bachrudin maupun Dimyati, membantah tuduhan tersebut.[man]

Panin Investment Management Jadi Patria Investama

Posted: 26 Sep 2013 10:06 AM PDT

INILAH.COM, Jakarta - PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) menjelaskan PT Panin Investment Management (PIM) mengubah namanya menjadi PR Patria Investama.

Perubahan nama tersebut seiring kegiatan usaha menjadi bidang perdagangan, industri, pembangunan, pertanian, angkutan, jasa dan percetakan. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Kamis (26/9/2013).

PT Patria Investama memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta pada 17 September 2013.

Saat ini PIM memiliki 90 persen saham di PT Panin Asset Management yang bergerak di bidang Manajer Investasi. PT Patria Investama sebesar 49 persen yang bergerak di bidang perdagangan dan jasa.

PIM memberikan kontribusi pendapatan sebesar kurang dari 20 persen dari pendapatan perseroan pada 31 Desember 2012.

Impor Keledai Tanpa BM Tunggu Menkeu

Posted: 26 Sep 2013 10:03 AM PDT

INILAH.COM, Jakarta - Kemendag menyebutkan pembebasan bea masuk kedelai menunggu Surat Keputusan Menteri Keuangan. Pembebasan bea masuk kedelai untuk menambah pasokan kedelai untuk menyetabilkan harga.

"Kedelai baru aja rapat dengan Kementerian Pertanian dan sudah keluarkan permohonan dikeluarkan bea masuk. SK Kemenkeu belum keluar. Pembebasan bea masuk pertama ini kebijakan sementara," ujar Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan di Kantornya, Kamis (26/9/2013).

Namun Gita menyebutkan produk kedelai yang akan segera datang tetap akan dibebaskan bea masuk. Hal ini demi menghormati putusan pembebasan bea masuk, meskipun SK belum keluar.

"Kedua, walaupun belum ada SK, berlaku untuk barang-barang yang mulai dikirim. Jadi kalau kepastian keluar hari ini dan barang sudah dikirim itu harus dihormati," jelas Gita.

Pemerintah secara resmi membebaskan bea masuk untuk impor produk kedelai mulai Jumat (20/9/2013). Kebijakan itu untuk respon kondisi ekonomi. Untuk stabilitas akan disikapi dengan ini pembebasan bea masuk kedelai.

Kebijakan bea masuk selama ini sebesar 5%. Sementara selama tahun 2012 impor kedelai mencapai 1,9 juta ton dengan nilai US$1,2 miliar. [hid]

Honda Jazz Speed Challenge 8 Kembali Digelar

Posted: 26 Sep 2013 10:02 AM PDT

INILAH.COM, Jakarta - Ajang balap Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) 8 memasuki paruh kedua musim balap. Seri keempat HJSC 8 rencananya akan digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (29/9).

Dari tiga seri di paruh musim pertama yang sudah berjalan menyuguhkan balapan yang seru, dimana para pembalap profesional bersaing ketat memperebutkan gelar juara.

Hingga seri ketiga lalu, pimpinan klasemen sementara HJSC 8 kelas Master masih dipegang oleh Haridarma Manoppo (Privateer) dengan 38 poin. Menyusul di belakangnya Fitra Eri (Honda Bandung Center RT) dengan 36 poin, dan Sunny TS (Bintang Sobo GT Radial RT) di tempat ketiga dengan 32 poin.

Pada seri lalu, Fitra Eri (Honda Bandung Center RT) berhasil menyentuh garis finis pertama pada balapan yang berlangsung sebanyak 12 putaran tersebut, diikuti oleh Rio Saputro (Honda Racing Indonesia) di tempat kedua, dan Sunny TS (Bintang Sobo GT Radial RT) di tempat ketiga.

Sementara untuk kelas Rising Star, pimpinan klasemen masih dipegang oleh Rudy Sumawiganda (Bintang Sobo GT Radial RT) yang unggul jauh dengan 45 poin, diikuti oleh Bilal Hadiyanto (B2T Racing Team) dengan 24 poin, dan Clio Tjonnadi (Privateer) dengan 22 poin.

Pada balapan seri lalu, Rudy Sumawiganda berhasil menempati podium pertama, diikuti oleh Clio C. Tjonnadi di posisi kedua, dan Ryan Haryanto di posisi ketiga.

Di kelas Promotion, pimpinan klasemen masih dipegang oleh David Kartawidjaja (Bintang Sobo GT Radial RT) dengan 45 poin, disusul oleh Gusti Anom (Lupromax Racing Team) dengan 36 poin, dan Gaung Satrio (Speed Freaks Alliance) dengan 20 poin.

Pada balapan seri lalu berhasil dimenangi oleh David Kartawijaya (Bintang Sobo GT Radial RT), diikuti oleh Gusti Anom (Lupromax Racing Team) di tempat kedua.

"Persaingan para pembalap profesional terlihat sangat jelas di setiap serinya hingga memasuki paruh musim kedua ini. Tidak hanya dari aksi saling susul di trek, tapi kompetisi di setiap kelas pun semakin kompetitif mengingat balapan sudah memasuki paruh kedua, dimana ini penting bagi para pembalap," ujar Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) dalam keterangan resminya kepada INILAH.COM, Kamis (26/9).

Hal ini tentu juga didukung dari performa para pembalap profesional muda yang menggunakan mobil Honda Jazz sebagai andalan mereka, lanjut Jonfis.

Sementara itu, pada hari yang sama digelar juga ajang balap paling bergengsi di Indonesia yaitu Indonesian Super Production (ISP) seri keempat yang juga mengambil tempat di Sirkuit Internasional Sentul.

Pada balapan seri lalu, Tim Honda Racing Indonesia berhasil meraih finis 1-2. Rio Saputro yang start dari posisi terdepan berhasil mengamankan posisi Super Pole nya dari kejaran para pembalap di belakangnya.

Sedangkan Alvin Bahar yang start dari posisi keempat berhasil mendahului Sunny TS dan Fitra Eri hingga akhirnya ia mampu finis di posisi kedua, sementara di tempat ketiga berhasil ditempati oleh Haridarma Manopo (Privateer).

Klasemen sementara ISP 2013 dipegang oleh Sunny TS (Bintang Sobo GT Radial RT) dengan 37 poin, diikuti oleh Haridarma Manoppo dengan selisih satu poin saja di tempat kedua, dan Rio Saputro (Honda Racing Indonesia) dengan 28 poin di tempat ketiga.

Madrid Gempar Cek Rp22,4 Miliar Tercecer di Kereta

Posted: 26 Sep 2013 10:02 AM PDT

INILAH.COM, Madrid – Sebuah cek senilai US$2 juta atau sekitar Rp 22,4 miliar tercecer begitu saja di kereta bawah tanah di Madrid, Spanyol. Siapa pemiliknya?

Penemuan itu membuat warga Spanyol gempar karena nilainya tidak tanggung-tanggung, Rp 22,4 miliar. Polisi menyatakan masih mencari siapa yang berhak atas cek tersebut. Namun di cek itu tertulis untuk seseorang yang berasal dari California, AS. "Kami sudah punya nama, namun masih mencoba mencarinya," ujar juru bicara Kepolisian Nasional di Madrid kepada CNN, Kamis (28/9/2013).

Menurutnya, polisi tidak akan menyerahkan cek itu begitu saja, tetapi akan terlebih dulu memverifikasi asal muasal uang itu. Cek tersebut diterbitkan oleh Bank of America dan berlaku hingga Januari 2014.

Sebelumnya, seorang pekerja di kereta bawah tanah di Madird menemukan cek itu, Rabu lalu. Kereta di jalur 5 yang berangkat dari arah timur ke barat Madrid mengalami masalah karena pintunya tidak bisa tertutup rapat sehingga tidak bisa melaju.

Sesuai protokol, kereta tersebut ditarik ke bagian bengkel. Saat memeriksa pintu itu, seorang petugas menemukan bahwa pintu itu macet karena terhalang sebuah dompet. Petugas itu sangat kaget karena didekatnya ditemukan selembar cek bernilai US$2 juta.

"Agaknya, dompetnya dicopet di dalam kereta itu. "Agaknya sang pencopet hanay mengambil uang dan dan tidak melihat cek tersebut lalu membuang dompet itu begitu saja.

Biasanya, dompet hasil curian ditemukan di sela-sela rel. Namun, kali ini ditemukan di dekat pintu sehingga membuat pintu itu macet. [tjs]


About the author

Life is Inspiration

Saya senang blogging, untuk sharing apa yang saya fikirkan. Saya menganggap setiap perjalanan hidup memiliki keunikan..

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)