Inilah.com - Terkini |
- Panwaslu Siap Periksa KPU Kubu Raya
- Jokowi Makin Gundah
- Komite tak Berwenang Copot Jabatan Menteri
- Walikota Rotterdam Yakin Jakarta Bisa Atasi Banjir
- Bek Inter Ini Siap Lanjutankan Clean Sheet
- Kelola Properti, BIPP Dirikan Anak Usaha Baru
| Panwaslu Siap Periksa KPU Kubu Raya Posted: 23 Sep 2013 11:00 AM PDT INILAH.COM, Kubu Raya - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kubu Raya, menyatakan siap memeriksa angota KPU dan jajarannya yang diduga tidak netral dalam pelaksanaan pilkada di daerah itu beberapa waktu lalu. "Terkait dugaan ketidak netralan KPU Kabupaten Kubu Raya dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kubu Raya, akan segera kita tindak lanjuti. Kita akan mencari barang bukti dan saksi-saksi," kata Ketua Panwaslu Kubu Raya Mujiyo di Sungai Raya, Senin (23/9). Dia menyatakan bila dugaan tersebut benar, maka pihaknya akan memproses hal tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Menurutnya, Panwaslu wajib melakukan pemeriksaan terhadap siapa pun yang melakukan kecurangan dalam Pilkada Kubu Raya, baik itu dari pihak KPU, para calon kandidat dan masyarakat. "Kita tidak akan pilih kasih terhadap oknum yang mencoba melakukan kecurangan dalam Pilkada Kubu Raya ini," tuturnya. Mujiyo juga menyatakan selama Pilkada Kabupaten Kubu Raya berlangsung telah banyak ditemukan pelanggaran, misalnya, pelanggaran administrasi dan pidana dan politik uang. "Untuk data pastinya saya tidak tahu ada berapa laporan dan temuan dari pihak panwascam kita . Yang jelas terjadi peningkatan dari sebelumnya," katanya. Dia menambahkan laporan yang masuk itu berasal dari tiga kecamatan yakni Kubu, Sungai Kakap dan Telopak Kedai. Masyarakat dari tiga kecamatan itu melaporkan hal yang sama yakni 'money politics.' Untuk laporan masyarakat dari kecamatan Kubu dan Sungai Kakap, Panwaslu sudah tindaklanjuti dengan memeriksa saksi dan pengumpulan barang bukti. Sementara untuk Kecamatan Telo Pak Kedai baru tahap pemanggilan saksi dan meminta saksi membawa semua barang bukti yang ada terkait laporannya, tuturnya. Saat disinggung mengenai barang bukti, ia mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan barang bukti politik uang berupa uang tunai mulai dari Rp40.000 hingga Rp150.000. Mujiyo mengaku selama melakukan pemeriksaan terhadap para saksi terkait adanya politik uang, tidak ada intimidasi dari pihak manapun baik dari pasangan calon bupati maupun dari LSM. "Alhamdullah hingga saat ini tidak ada intimidasi yang diterima Panwaslu dalam menindaklanjuti temuan dan laporan 'money politics' ini," katanya. Dia juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak takut dalam melaporkan segala jenis pelanggaran yang diketahui oleh masyarakat selama Pilkada Kubu Raya ini berlangsung. "Masyarakat yang menjadi korban 'money politics' itu adalah saksi. Sementara untuk pelaku yang menyebarkan uang tersebut ke sejumlah masyarakat, jadi masyarakat tidak perlu takut untuk melaporkan hal tersebut ke Gakumdu atau Panwaslu," tuturnya. |
| Posted: 23 Sep 2013 10:57 AM PDT Jokowi Makin Gundah Oleh: dendri web - Selasa, 24 September 2013 | 00:57 WIB Berita Terkait Kebijakan Pemerintah Pusat yang kerap kali berseberangan dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta, membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, gundah. Salah satunya kebijakan pemerintah pusat dalam menerapkan Low Cost Green Car (LCGC) alias mobil murah. Rekomendasi Untuk Anda Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi di siniatau akses mobile langsung http://m.inilah.comvia ponsel dan Blackberry !. Kini hadir www.inilah.com di gadget Anda , dapatkan versi Android di Google Play atau klik http://ini.la/android dan versi Iphone di App Store atau klik http://ini.la/iphone0 Komentar Belum ada komentar untuk berita ini. Kirim Komentar Copyright 2008 - 2013 inilah.com, All rights reserved inilah.com. Kembali Ke Atas |
| Komite tak Berwenang Copot Jabatan Menteri Posted: 23 Sep 2013 10:49 AM PDT INILAH.COM, Jakarta - Komite Konvensi Partai Demokrat menegaskan, pihaknya tak memiliki kewenangan meminta mundur pejabat atau menteri yang ikut dalam konvensi calon presiden (Capres) Partai Demokrat. Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Komite Konvensi Partai Demokrat, Rully Charis, mengingat terus mengalirnya desakan mundur pejabat maupun menteri yang ikut dalam konvensi Capres Partai Demokrat. "Komite (Konvensi Partai Demokrat) tidak memiliki kewenangan meminta mundur seorang menteri," kata Rully di Jakarta, Senin (23/9/2013). Menurut Rully, kewenangan meminta mundur seorang menteri dari kabinet merupakan kewenangan presiden selaku kepala negara. "Itu kita serahkan kepada institusi-nya dalam hal ini Presiden," ungkapnya. "Namun, Tatib Konvensi diselaraskan dengan UU Pilpres antara lain seluruh peserta konvensi dilarang menggunakan fasilitas negara dan ini akan diawasi oleh Komite Konvensi," lanjut Rully. Seperti diketahui adanya menteri atau pejabat yang ikut dalam konvensi Capres Demokrat mendapat sorotan beberapa kalangan. Mereka menilai, menteri atau pejabat yang ikut konvensi tak fokus dalam melaksanakan tugasnya sebagai menteri. Untuk itu menteri yang ikut dalam konvensi Capres Partai Demokrat harus mundur dari jabatan menteri yang diembannya.[dit] |
| Walikota Rotterdam Yakin Jakarta Bisa Atasi Banjir Posted: 23 Sep 2013 10:35 AM PDT INILAH.COM, Jakarta - Walikota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb yakin kalau Pemerintah Provinsi DKI bisa mengatasi persoalan banjir di Ibukota Jakarta. "Saya percaya Jakarta cukup kuat untuk melakukan pekerjaan tersebut. Ini kota yang besar dan dipimpin oleh pemimpin yang baik, ini masalah memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan pekerjaannya dan saya pikir Jakarta mampu," katanya di Jakarta, Senin (23/9/2013). Ia melanjutkan, memang tak ada kota yang bisa dilindungi dari banjir selama setahun, dibutuhkan waktu berdekade yakni 10 sampai 15 tahun bahkan 20 tahun. "Jadi tidak mungkin setahun, di Rotterdam untuk buat sistem yang baik lebih dari 200 tahun Lady," ujarnya. Di samping itu, Aboutaleb menyarankan sebagai ibu kota Jakarta harus menciptakan kebijakan yang komperhensif bagi sekitarnya juga, sebab masih ada banyak cara. Hal tersebut menanggapi soal rencana Jakarta ingin bangun giant sea wall. Menurutnya, berdasarkan pengalaman banyak hal bisa berkontribusi. Ia mencontohkan, ketika membangun rumah di Rotterdam sekarang diputuskan untuk memasang atap hijau. Kemudian, ketika menciptakan lahan, maka keputusan yang diambil untuk tidak menggunakan aspal, tapi membuatnya hijau jadi kota bisa meresap airnya dari pada ditampung. "Jadi, ada banyak hal yang bisa dilakukan tidak hanya satu hal saja solusinya," ucapnya.[dit] |
| Bek Inter Ini Siap Lanjutankan Clean Sheet Posted: 23 Sep 2013 10:11 AM PDT INILAH.COM, Milan - Inter Milan kembali mencatatkan clean sheet saat mencukur tim promosi Sassuolo tujuh gol tanpa balas akhir pekan kemarin. Hal ini disambut gembira oleh bek Andrea Ranocchia. Pemain 24 tahun itu berharap rekor tersebut bisa terus bertahan di pertandingan selanjutnya. Sejak pekan perdana Seri A Italia, I Nerazzurri tercatat baru sekali kemasukan gol saat berhadapan dengan Juventus yang berkesudahan dengan skor imbang 1-1. "Kami kembali solid dan berusaha mencatat rekor sapu bersih lainnya. Kami harus melakukan hal tersebut," jelas bek asal Italia itu kepada Football-italia. Mantan pemain Genoa itu mengungkapkan keberhasilan Inter hanya sedikit kemasukan di awal musim merupakan buah kerja keras dari semua anggota tim. "Kami semua bekerja dengan sangat baik sebagai sebuah tim di tahun ini dan itulah apa yang membantu kami sedikit kemasukan," katanya menambahkan. Tengah pekan ini, La Beneamata dijadwalkan akan menjamu lawan kuat Fiorentina, Rano menyatakan timnya akan siap sekuat apapun lawan yang dihadapi. "Kami akan menghadapi pertandingan sulit Kamis esok melawan Fiorentina dan mesti siap menghadapinya. Seperti yang saya katakan, pertandingan nanti akan sulit. Kami harus yakin bahwa kami siap," ia menutup. Anak asuh Walter Mazzarri untuk sementara berada di peringkat ketiga tabel klasmen dengan raihan nilai 10 hasil dari tiga kemenangan dan sekali imbang. Inter tertinggal dua angka dari pemuncak klasmen AS Roma. Catatan manis lainnya adalah Si Biru Hitam tercatat sebagai tim paling produktif hingga pekan keempat dengan mengumpulkan 13 gol, mengalahkan jumlah 10 gol yang diproduksi pemuncak klasmen AS Roma. |
| Kelola Properti, BIPP Dirikan Anak Usaha Baru Posted: 23 Sep 2013 10:06 AM PDT INILAH.COM, Jakarta - PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (BIPP) menerangkan mendirikan usaha baru bernama PT BIP Sentosa dengan modal disetor Rp40 miliar. Anak usaha tersebut merupakan usaha bersama antara perseroan dengan PT BIP Tridaya Propertindo. Sedangkan PT BIP Tridaya Propertindo adalah perusahaan yang dimiliki perseroan hingga 67,41% melalui PT Tridaya Investindo. Demikian mengutip keterbukaan informasi yang diterbitkan BEI, Senin (23/9/2013). Transaksi modal tersebut terjadi pada 19 September 2013. Untuk komposisi modal dalam usaha baru tersebut PT BIP Tridaya Propertindi memiliki 37,5% dengan modal yang disetor sebesar Rp15 miliar. Sementara perseroan memiliki 62,5% dengan modal disetor Rp25 miliar. Tujuan pendirian anak usaha baru terebut untuk mengembangkan peluang-peluang bisnis pdan menciptakan sinergi dalam mengelola properti. |
| You are subscribed to email updates from Inilah.com - Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Posting Komentar