BBCIndonesia.com | Berita

0 komentar

BBCIndonesia.com | Berita


Ditemukan rumah zaman Yesus

Posted: 19 Sep 2013 09:13 PM PDT

Reruntuhan kolam untuk ritual pembersihan di dalam bangunan rumah.

Para arkeolog menemukan sisa-sisa bangunan rumah berusia kira-kira 2.000 tahun di kawasan gunung Zion, Yerusalem, yang diharapkan dapat menjelaskan kehidupan orang-orang kaya di zaman Yesus Kristus.

Temuan artefak dan petunjuk lain menunjukkan bahwa rumah tersebut milik keluarga kaya Yahudi selama periode awal pendudukan kekaisaran Romawi, kata para peneliti.

Seperti diberitakan situs Livescience, di dalam reruntuhan bangunan yang terletak di dekat situs terkenal kerajaan Herodes, tim arkeolog menemukan ruangan kamar mandi dan cangkang siput laut yang digunakan untuk membuat cairan pewarna.

"Jika reruntuhan rumah ini merupakan kediaman orang kaya Yahudi pada abad pertama, bukan hanya dapat menjelaskan bagaimana kehidupan kaum kaya saat itu, tetapi juga dapat menjelaskan sosok Yesus itu sendiri."

"Jika reruntuhan rumah ini merupakan kediaman orang kaya Yahudi pada abad pertama, bukan hanya dapat menjelaskan bagaimana kehidupan kaum kaya saat itu, tetapi juga dapat menjelaskan sosok Yesus itu sendiri," kata James Tabor, pimpinan tim penggalian, dalam sebuah pernyataan.

Menurut Tabor, yang merupakan ahli sejarah Kristen awal, "Yesus mengkritik gaya hidup kelas elit ini. Dia berbicara tentang pakaian, jubah panjang dan perhiasan mereka, dan mengolok-oloknya. Jadi, kita mendapatkan informasi tambahan, sehingga lebih bisa memahami seperti apa kehidupan orang kaya saat itu."

James Tabor menambahkan, temuan arkeologis ini dapat memperkaya pengetahuan tentang kehidupan kelas elit Yerusalem, yang selama ini hanya diperoleh dari Alkitab serta teks-teks yang ditulis oleh pemuka agama Yahudi.

Tidak jauh dari situs arkeologi kamar mandi itu, tim peneliti sebelumnya menemukan reruntuhan kolam yang dulu diduga digunakan untuk ritual pembersihan.

Reruntuhan setua 2.000 tahun ini dipercaya mampu menjelaskan kaum elit masa Yesus.

Para ahli mengatakan, penemuan sisa-sisa bangunan kamar mandi dan kolam tersebut, membuktikan bahwa bangunan itu kemungkinan milik kaum elit kaya dan para imam Yahudi.

"Saya tidak ragu untuk mengatakan bahwa orang-orang yang membuat kamar mandi, mungkin saja merupakan orang yang sama yang membuat kolam tersebut," kata arkeolog Shimon Gibson.

Temuan penting lainnya adalah berupa cangkang siput laut yang digunakan untuk membuat cairan pewarna. Ini merupakan sumber pewarna ungu yang dikenal sangat berharga dan mahal saat itu.

Para peneliti berspekulasi bahwa para imam Yahudi saat itu kemungkinan ikut terlibat dalam industri pemasok cangkang siput laut untuk mewarnai pakaian milik orang kaya di Yerusalem, di zaman tersebut.

Tim arkeolog mengharapkan, penelitian ini akan dilanjutkan pada 2014 dan 2015 nanti. Setelah proses penelitian berakhir, masyarakat dapat melihat langsung situs bersejarah yang diperkirakan berusia 2.000 tahun itu.

Kasus perdagangan manusia 'tetap marak'

Posted: 19 Sep 2013 09:38 PM PDT

Calon TKI

Masih Banyak TKI yang memilih untuk bekerja di luar negeri lewat jalur tidak resmi.

Sosialisasi pemerintah dalam mencegah kasus perdagangan manusia atau trafficking dinilai masih belum berjalan optimal.

Pegiat Migrant Care, Anis Hidayah mengatakan selama ini sosialisasi yang dilakukan pemerintah untuk mencegah terjadinya kasus perdagangan manusia masih bersifat normatif.

Sehingga korban kasus perdagangan manusia terus ada setiap tahunnya.

"Trafficking ini kan modusnya penempatan TKI jadi pemerintah selama ini dalam memberantas trafficking tidak nampak upaya serius. Yang terlihat hanya sosialisasi normatif," tuding Anis.

Padahal menurut pegiat perempuan ini sindikat TKI beroperasi dengan langsung mendatangi korban, membujuk dan merayunya.

"Mereka lalu memalsukan dokumen selanjutnya memberangkatkan secara tidak layak," tambah Anis.

Tindakan aparat pemerintah menjadi tak efektif karena 'hanya melakukan sosialisasi' dengan mengandalkan puluhan orang sementara sindikat pelaku trafficking bebas bergerak.

Kasus perdagangan manusia menurut Anis masih akan marak terjadi selama akar persoalannya tidak berhasil dibereskan oleh pemerintah.

"Kemiskinan dan keterbatasan lapangan pekerjaan di Indonesia menjadi faktor penting bagaimana trafficking itu bisa terus terjadi di Indonesia," jelas Anis.

Kritik ini mencuat menyusul kasus yang menimpa seorang TKI asal Indonesia bernama Wilfrida Soik yang saat ini menunggu vonis pengadilan di Malaysia.

Wilfrida menurut Anis diketahui merupakan korban trafficking yang berasal dari keluarga miskin dari Nusa Tenggara Timur yang masih di bawah umur.

Dia didakwa membunuh majikannya yang bernama Yeap Seok Pen (60) pada Desember tahun 2010 lalu dan terancam hukuman mati.

Dalam catatan Migrant Care, Wilfrida Soik merupakan satu dari sekitar 300 TKI asal Indonesia di Malaysia yang saat ini terancam hukuman mati.

Sementara Satgas Perlindungan TKI menyebutkan, jumlah warga Indonesia yang terancam hukuman mati mencapai 168 orang.

Bayi AS diizinkan pakai nama 'Messiah'

Posted: 19 Sep 2013 09:32 PM PDT

Bayi Messiah

Kasus bayi tujuh bulan ini menarik perhatian meski nama Messiah dipakai ratusan kali.

Seorang bocah di negara bagian Tennessee, AS dinyatakan berhak tetap menyandang nama Messiah, yang berarti sang Juru Selamat, setelah diputuskan hakim tingkat banding yang mengubah keputusan hakim yang dikeluarkan sebelumnya bulan Agustus lalu.

Hakim di Cocke County, Telford Forgety, pada Rabu (18/09) menyatakan putusan hakim sebelumnya tentang bocah itu bertentangan dengan konstitusi.

Sang hakim tingkat rendah, Lu Ann Ballew, memerintahkan bayi Messiah DeShawn Martin, Klik diganti namanya menjadi Martin.

Menurut Hakim Ballew hanya Yesus Kristus yang menyandang sebutan Messiah sejati sehingga pengunaan nama itu mungkin akan menyinggung kelompok masyarakat tertentu.

Padahal menurut kantor Administrasi Keamanan Sosial AS ada lebih dari 700 batu dinamai Messiah pada tahun lalu saja.

Dalam pemahaman Kristiani Yesus adalah Messiah, sementara dalam iman Yahudi pengunaan istilah Juru Selamat ini merujuk pada sosoak yang diramalkan akan menjadi penyelamat kaum Yahudi.

Orang tua bayi Messiah

Orang tua bayi Messiah saling berebut nama belakang mereka dipakai si bayi.

Pengertian kamus menyebut nama itu bisa berarti siapa pun yang dipandang sebagai penyelamat atau pembebas.

Orangtua bayi Messiah, tujuh bulan, sebelumnya membawa kasus ini ke pengadilan karena berbeda pendapat soal nama belakang si bocah: si ibu Jaleesa Martin minta Messiah diberi nama belakang Martin, sementara si ayah Jawaan McCullough menuntut si bayi diberi nama McCullough.

Hakim Ballew kemudian memutuskan bahwa si bocah harus diberi nama Martin, karena, "memberi nama bocah ini Messiah berarti memberi beban berat yang tak selayaknya sebagai manusia pada anak ini, yang tak mungkin dipikulnya.''

Sebuah organisasi asal Wisconsin bernama Kebebasan Dari Agama (Freedom From Religion) mengajukan petisi keluhan terhadap putusan Hakim Ballew.

Dan akhirnya dalam sidang dengar pendapat Rabu (18/09) Hakim Forgety memutuskan tak ada dasar hukum penggantian nama bayi ini karena kedua orang tua sudah sepakat soal nama depannya.

Hakim Forgety juga juga mengatakan putusan hakim Ballew melanggar UUD AS yang menjamin pemisahan negara dan gereja.

Hakim memerintahkan si bocah diberi nama Messiah Deshawn McCullough.

Kapal Greenpeace diserang di Rusia

Posted: 19 Sep 2013 08:00 PM PDT

Greenpeace

Greenpeace meyakini para penyerang adalah anggota polisi rahasia Rusia.

Kelompok pegiat lingkungan Greenpeace mengatakan sekelompok pria bersenjata menyerang kapal mereka dan menyandera sejumlah aktivis.

Kapal itu berada di Laut Arktik untuk memprotes pengeboran minyak yang dilakukan oleh perusahaan energi Rusia Gazprom.

Seorang aktivis mengatakan kepada BBC bahwa sekitar 15 pria dengan penutup wajah turun dari helikopter ke dek kapal dan menyandera 29 orang aktivis di geladak, termasuk kapten kapal.

Greenpeace yakin para penyerang adalah anggota badan keamanan internal Rusia atau FSB.

Empat orang aktivis kelompok itu berusaha Klik menduduki anjungan minyak lepas pantai pada hari Rabu (18/09).

Greenpeace mengatakan pengeboran minyak Gazprom mengancam kelangsungan lingkungan bawah laut yang unik dan rentan. Moskow membantah klaim tersebut.

Direktur Greenpeace International Kumi Naidoo mengatakan "masalahnya bukan soal (apakah) minyak akan tumpah tapi (soal) kapan."

"Satu-satunya jalan untuk menghentikan bencana tumpahan minyak di lingkungan yang unik ini adalah dengan secara permanen melarang pengeboran," katanya.

Gazprom adalah perusahaan pertama yang akan memulai produksi komersial minyak di lepas Arktik dengan rencana pemboran tahun depan.

Sebelumnya Greenpeace mengklaim antisipasi rencana tumpahan minyak Gazprom sudah tidak berlaku Juli lalu.

Google ubah logo

Posted: 19 Sep 2013 07:24 PM PDT

Google

Halaman pertama Google yang baru (bawah).

Google mulai memperkenalkan desain baru halaman utamanya dengan mengubah sedikit logo dan merapikan menu bar.

Mereka meratakanKlik logo seperti keadaan semula, yaitu tanpa bayangan, serta memindahkan posisi menu bar dari atas ke sisi kanan halaman dengan bentuk lebih kecil.

Perubahan ini dilakukan Google pada saat bersamaan ketika Yahoo dan Bing Microsoft melakukan perubahan perwajahannya.

Juru bicara Google mengatakan perubahan serupa akan "diluncurkan secara perlahan" di seluruh produknya.

Dalam situs blognya, perusahaan mesin pencari terbesar di seluruh dunia ini menyebutkan bahwa "perampingan" disain ini untuk memudahkan para pengguna.

Ini merupakan perubahan logo Google yang pertama semenjak Klik tiga tahun silam.

Menurut analis dari lembaga konsultan teknologi Forrester, Sarah Rotman Epps, perubahan disain halaman utama Google merupakan langkah penyegaran yang diharapkan pengguna situs tersebut.

"Apa yang mereka lakukan sebenarnya cukup halus, karena sejumlah perusahaan lunak bergantung pada loyalitas pengguna. Mereka tidak ingin melakukan apa pun yang akan menjauhkan pelanggan mereka," katanya.

Analisa lain mengatakan, langkah Google mengurangi jumlah link akan mendorong para pengguna untuk menggunakan jaringan sosial Google lainnya, yaitu Google Plus.

Ferguson: Rooney sudah kembali

Posted: 19 Sep 2013 07:49 PM PDT

Sir Alex dan Rooney

Musim lalu ditutup dengan berita memburuknya hubungan Sir Alex dan Rooney.

Kinerja Wayne Rooney sudah kembali ke titik puncaknya, puji Sir Alex Ferguson, mantan bos sekaligus sumber kabar tentang niat Rooney untuk pindah dari United musim lalu sebelum Sir Alex pensiun.

Ferguson diberitakan Klik bersikap penuh kritik terhadap Rooney pada musim lalu dan kemudian membocorkan pada media pada bulan Mei bahwa striker itu ingin hengkang dari Old Trafford sehingga makin memperbesar tekad Rooney untuk pindah.

Di United sendiri, peran Sir Alex meski sudah bukan pelatih lagi masih dipandang sebagai salah satu penentu keputusan karena posisi historisnya.

Meski posisi manager kini disandang David Moyes, peran Ferguson sebagai salah satu direktur di United dinilai masih berpengaruh tehadap jalannya klub.

Tiga tawaran untuk Rooney dari para pesaing di Liga Primer Inggris, Klik termasuk dari Chelsea Agustus lalu, ditolak.

Namun Ferguson tak bisa menahan puiiannya saatKlik Rooney membawa United unggul 4-2 atas Bayer Leverkusen dalam laga Liga Champions Selasa (17/09) lalu.

"Penampilan Wayne sangat fantastik, saya sangat gembira melihatnya," kata direktur United usia 71 tahun ini.

"Dia sudah membawa energinya kembali, determinasinya, semangat untuk menyerang pemain (lawan), semuanya membuat saya bersemangat.

"Sebagai seorang direktur, saya gembira melihatnya. Dia sudah kembali seperti yang kita ingat selama ini," tambahnya seperti ditulis Reuters mengutip pernyataannya di MUTV.

Media Inggris menafsir pernyataan ini sebagai lontaran perdamaian dari kubu Ferguson untuk Rooney.

Ia sampai kini masih punya kontrak sepanjang dua tahun dengan United namun saat ditanya wartawan tentang bagaimana kelanjutan masa depannya di lapangan hijau ia memilih menjawab lebih berkonsentrasi pada permainannya saat ini.

Meski demikian ia mengaku Klik nyaman bermain di bawah arahan Moyes yang sejak usianya 16 tahun sudah menggemblengnya di Everton tahun 2002 sebelum akhirnya dijual ke United dua tahun sesudahnya.



Posting Komentar