BBCIndonesia.com | Berita

0 komentar

BBCIndonesia.com | Berita


Investor kecewa dengan iPhone baru

Posted: 11 Sep 2013 10:31 PM PDT

iphone

Saham Apple turun lebih dari 5% selepas perusahaan teknologi tersebut memperkenalkan produk iPhone terbaru mereka.

Investor tampaknya khawatir bahwa produk ini tidak dapat membantu perusahaan menaikan pangsa pasarnya di negara-negara berkembang.

Pada Selasa (10/09) kemarin, Klik Apple meluncurkan dua model, iPhone 5S dan ponsel yang lebih murah iPhone 5C.

Namun iPhone 5C dengan kemampuan simpan 16GB dijual dengan harga US$740 atau sekitar Rp8 juta, harga yang menurut analis masih terlalu mahal untuk dijual di negara-negara berkembang.

Apple sulit menaikan pangsa pasar di wilayah tersebut karena didominasi oleh perusahaan-perusahaan seperti Samsung dan Huawei.

"Investor kecewa ketika harga Apple tidak cukup rendah untuk menarik pasar baru," kata Mark Luschini, kepala strategi investasi di Janney Montgomery Scott.

"Itu tidak memiliki kisaran harga yang sama dengan para pesaing Apple," tambahnya.

Saham Apple ditutup pada US$ 467,7 pada Rabu (11/09), turun sebesar 5,4%.

Apple memang sukses di pasar negara-negara maju dengan model iPhone mereka.

Namun, perusahaan ini tidak mampu mengulangi kesuksesan itu di negara ekonomi berkembang seperti China dan India, alasannya karena harga yang relatif mahal.

Satu faktor lagi -tidak seperti negara maju-, banyak operator telepon tidak mensubsidi harga ponsel sehingga harganya tidak turun.

Ini membuat ponsel yang lebih murah menjadi pilihan bagi konsumen. Banyak yang berharap, Apple akan meluncurkan ponsel berharga murah untuk menggoda calon pembeli ini.

"Pertanyaan sebenarnya adalah apakah Apple betul-betul berencana untuk terjun ke pasar ini atau memang hanya ingin berada di pasar ponsel mahal saja," kata Walter Piecyk, analis di BTIG Research.

Manfaat membaca untuk kesenangan

Posted: 11 Sep 2013 07:37 PM PDT

Membaca untuk kesenangan bagi anak-anak akan mendatangkan manfaat bagi mereka.

Anak-anak yang membaca untuk kesenangan cenderung lebih baik dalam menguasai matematika dan bahasa Inggris ketimbang mereka yang jarang membaca, demikian kesimpulan penelitian terbaru.

Penelitian ini dilakukan oleh Institut Pendidikan, Universitas London, yang meneliti kebiasaan membaca sekitar 6.000 anak.

Temuan ini juga menunjukkan bahwa membaca untuk kesenangan lebih penting bagi perkembangan anak ketimbang aspek pendidikan orang tua mereka.

Para peneliti menyimpulkan pula bahwa penguasaan kosakata yang diperoleh melalui akvitas membaca itu membantu anak-anak menyerap informasi pada kurikulum sekolahnya.

Mereka menganalisa hasil tes terhadap para siswa berusia 16 tahun yang berjumlah 6.000 anak, yang semua lahir dalam satu minggu, berdasarkan data lembaga survei The 1970 British Cohort Study.

Temuan ini menunjukkan bahwa mereka yang sering membaca pada usia 10 tahun dan telah membaca buku serta surat kabar lebih dari sekali seminggu di usia 16 tahun lebih mampu menguasai kosa kata dibandingkan mereka yang kurang membaca.

"Ada kemungkinan kemampuan membaca yang kuat akan memungkinkan anak-anak mampu menyerap dan memahami informasi baru."

Hasil penelitian menyebutkan pula, sebanyak 14,4% anak-anak yang gemar membaca untuk kesenangan mampu menguasai matematika, sementara 9,9% lebih gampang memahami kosa kata.

Kesimpulan ini juga didasarkan kepada latar belakang pendidikan orang tua serta kebiasaan membaca anak-anak tersebut.

Dan kesimpulan studi ini menyebutkan: "Pengaruh membaca untuk kesenangan lebih berpengaruh ketimbang latar belakang pendidikan orang tua."

Dengan kata lain, demikian kesimpulan penelitian, dampak kemajuan pada anak-anak yang sering membaca - yaitu membaca koran pada usia 16 dan rajin mengunjungi perpustakaan - empat kali lebih besar daripada keuntungan memiliki orang tua yang berpendidikan universitas.

Penanggungjawab penelitian Dr Alice Sullivan mengatakan : "Ini mungkin tampak mengejutkan bahwa membaca untuk kesenangan akan membantu meningkatkan nilai matematika anak-anak".

Tapi, lanjutnya, "ada kemungkinan bahwa kemampuan membaca yang kuat akan memungkinkan anak-anak mampu menyerap dan memahami informasi baru dan mempengaruhi pencapaian mereka dalam semua mata pelajaran."

Reaktor Yongbyon Korut 'siap beroperasi'

Posted: 11 Sep 2013 09:25 PM PDT

reaktor nuklir Yongbyon

Reaktor itu menyediakan plutonium untuk program senjata nuklir Pyongyang

Asap tampak mengepul dari fasilitas nuklir Yongbyon Korea Utara, mengindikasikan bahwa reaktor itu telah diaktifkan, kata sebuah institut AS.

Warna dan volume asap menunjukkan bahwa Klik reaktor itu siap digunakan.

Pyongyang April lalu menyatakan akan mengaktifkan kembali fasilitas tersebut di kompleks nuklir Yongbyon pada bulan April, meski hal itu menimbulkan ketegangan regional.

Reaktor tersebut bisa memproduksi plutonium, yang dapat digunakan Korea Utara untuk memproduksi senjata nuklir.

"Reaktor itu sudah atau selangkah lagi beroperasi penuh"

Jeffrey Lewis, Universitas Johns Hopkins

Laporan yang diterbitkan di situs 38 North ini ditulis oleh US-Korea Institut di Universitas Johns Hopkins.

Institut itu menggunakan foto satelit untuk memantau perkembangan di Korea Utara.

Reaktor menggunakan turbin asap untuk menghasilkan listrik, dan asap terdeteksi oleh foto satelit pada 31 Agustus.

Asap tersebut adalah petunjuk bahwa sistem listrik sudah bekerja, demikian kata laporan itu.

"Reaktor tersebut tampak sudah atau tinggal selangkah lagi akan beroperasi penuh, dan begitu itu terjadi, reaktor itu akan mulai memproduksi plutonium," kata penulis laporan Jeffrey Lewis pada BBC.

"Mereka benar-benar menempatkan diri mereka di posisi untuk meningkatkan jumlah material yang mereka punya untuk senjata nuklir, yang saya pikir menguntungkan posisi mereka dalam negosiasi, dan membuat kami merasa cemas," tambahnya.

Korea Utara menutup reaktor Yongbyon pada Juli 2007 sebagai bagian dari kesepakatan Klik perlucutan senjata untuk ditukar dengan bantuan.

Perempuan hamil kokain ditangkap

Posted: 11 Sep 2013 08:43 PM PDT

latex belly

Perut karet yang dipenuhi kokain disita petugas bandara Bogota.

Seorang turis asal Kanada ditangkap di Kolombia setelah mencoba naik pesawat ke Toronto dengan perut hamil palsu yang berisi kokain, kata polisi setempat.

Turis itu menarik perhatian seorang polisi di Bandara Internasional Bogota, Kolombia, yang kemudian bertanya seberapa tua usia kehamilannya.

Perempuan hamil itu kemudian bereaksi agresif, yang menimbulkan kecurigaan petugas yang kemudian menggeledahnya.

Tahun ini, hampir 150 orang ditangkap terkait kasus obat-obatan di bandara Bogota.

Sekitar sepertiga dari mereka adalah warga negara asing, menurut pihak berwenang Kolombia.

belly

Perempuan ini ditangkap di bandara Bogota, Kolombia.

Perempuan yang merupakan warga negara Kanada ini sedang berada di bandara Kolumbia pada awal Agustus lalu dan akan segera berangkat kembali ke Toronto, Kanada, ketika salah seorang polisi wanita bertanya kepada perempuan itu mengenai usia kehamilannya.

"Perempuan itu tidak suka pertanyaan kami dan ini membuat pihak yang berwenang curiga. Secara naluriah, petugas kemudian dengan sangat berhati-hati menyentuh perut wanita itu, menyadari bahwa perut itu terlalu keras dan sangat dingin," kata wakil direktur polisi Kolombia bagian anti-narkotika, Kolonel Esteban Arias Melo.

Wanita itu diduga mengaku ia sedang hamil tujuh bulan.

Setelah digeledah, polisi menemukan dua buah kantung yang disembunyikan di dalam perut latex itu. Kantung tersebut berisi 2kg kokain.

Pemerintah Kolombia mengatakan perempuan asal Kanada ini akan dikenakan pasal perdagangan, kepemilikan dan produksi narkoba dan bisa dihukum antara lima hingga delapan tahun penjara.

Obat-obatan ini bila dijual memiliki nilai sekitar US$ 60.000, kata polisi Kolombia. Kolombia merupakan negara yang sangat strategis untuk jaringan Klik perdagangan narkoba.

Pejabat pemerintah mengatakan sedikitnya 874 orang asing saat ini ditahan di berbagai penjara di negara itu, mayoritas atas tuduhan narkoba.

Kemenangan pertama bagi sepak bola Afghanistan

Posted: 11 Sep 2013 08:18 PM PDT

afghanistan

Tim Afghanistan memenangkan pertandingan dengan mencetak dua gol.

Afghanistan berhasil menjadi juara dalam Kejuaraan Federasi Sepak Bola Asia Selatan setelah mengalahkan India 2-0 di babak final.

Afghanistan sudah melesakan satu gol pada babak pertama dan diikuti Sanjar Ahmadi yang mencetak gol kedua di babak kedua.

Kompetisi yang ketat ini disaksikan oleh sekitar 5.000 orang di Stadion Dasharath di Kathmandu.

Afghanistan baru-baru ini kembali muncul di kancah sepak bola dunia setelah puluhan tahun mengalami perang dan pemberontakan.

Ada adegan perayaan dan sukacita di jalan-jalan Kabul, di mana orang berdesakan dalam restoran dan kafe untuk menonton final.

Tim Afghanistan pernah mengalami kekalahan yang memalukan 4-0 saat melawan India pada final tahun 2011 di Delhi.

India telah memenangkan kejuaraan ini enam kali.

sepak bola

Sepak bola sebelumnya tidak populer karena dihindari ketika Afghanistan dikuasai Taliban.

Juara bertahan India gagal memanfaatkan beberapa peluang bagus, kata Wartawan BBC Nepali, Surendra Phuyal di Kathmandu.

Mereka melakukan yang terbaik untuk mendominasi dan menyamakan kedudukan, namun pertahanan Afghanistan bagus dan kiper terbukti terlalu pintar untuk para pemain depan India, katanya.

"Anda tidak bisa membayangkan betapa besar momen ini untuk negara kami, fans kami, tim kami dan saya."

Setelah pertandingan berakhir, para pemain Afghanistan menari di lapangan, merayakan dengan bendera Afghanistan disampirkan di pundak mereka.

"Anda tidak bisa membayangkan betapa besar momen ini untuk negara kami, fans kami, tim kami dan saya," kata pelatih Afghanistan Yousef Kargar.

"Kami membuktikan bahwa kami masuk dalam komunitas sepak bola dunia. Kemampuan tim kami meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan saya yakin kami akan lebih baik di tahun-tahun berikutnya."

Tembakan senapan untuk merayakan kemenangan terdengar di ibukota Afghanistan.

Sri Langka, Pakistan, Bhutan, Bangladesh, Maladewa dan tuan rumah Nepal merupakan negara-negara yang juga ikut berpartisipasi dalam turnamen yang diselenggarakan dua tahun sekali itu.

Permainan baik mereka ini memang telah terbukti sebelumnya, ketika tim sepak bola Klik Afghanistan menang 3-0 atas Pakistan dalam pertandingan persahabatan di Kabul.

Walau tidak dilarang, permainan sepak bola diatur cukup ketat di negara itu ketika dikuasai Taliban pada 1996 hingga 2001.

Stadion sepak bola kadang digunakan oleh kelompok Islamis untuk melakukan eksekusi atau amputasi secara paksa.

Vaksin penangkal virus mirip HIV

Posted: 11 Sep 2013 07:14 PM PDT

monyet

Virus SIV pada monyet diklaim 100 kali lebih berbahaya dibanding dengan HIV pada manusia.

Sebuah vaksin berhasil membasmi virus yang setara dengan virus HIV pada monyet, studi menunjukkan.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature ini menunjukkan bahwa virus yang dinamakan Simian Immunodeficiency Virus (SIV) yang menginfeksi monyet bisa disembuhkan pada monyet yang diberikan vaksinasi.

Hal ini terbukti efektif pada sembilan dari total 16 monyet yang disertakan dalam uji coba.

Para ilmuwan di Amerika Serikat mengatakan mereka kini ingin menggunakan pendekatan yang sama untuk menguji vaksin untuk HIV pada manusia.

Profesor Louis Picker, dari Vaksin and Gene Therapy Institute di Universitas Kesehatan dan Sains di Oregon mengatakan: "Adalah selalu sulit untuk mengklaim pemberantasan - selalu ada saja sel yang tidak kami analisis yang mengandung virus di dalamnya. Tetapi untuk sebagian besar, dengan kriteria yang sangat ketat ... tidak ada virus yang tersisa di tubuh monyet ini. "

Para peneliti saat ini sedang berusaha mencari cara efektif untuk Klik menyembuhkan virus HIV pada manusia. Lebih lanjut Picker mengatakan: "Agar bisa membuat versi manusia dari vaksinasi ini, kami harus benar-benar yakin ini akan sangat aman."

Tim peneliti melihat virus pada monyet yang agresif dan disebut SIVmac239 ini 100 kali lebih mematikan daripada HIV pada manusia.

Monyet yang terinfeksi biasanya meninggal dalam waktu dua tahun, tetapi dalam beberapa primata masa terjangkit virus ini tidak berlangsung lama.

monyet

Monyet yang terjangkit virus ini biasanya meninggal dalam waktu dua tahun.

Vaksin ini dibuat dari virus lain yang disebut cytomegalovirus (CMV), yang termasuk dari keluarga herpes.

Cara kerjanya menggunakan kekuatan menular CMV yang menyapu seluruh tubuh. Tapi alih-alih menyebabkan penyakit, virus ini telah dimodifikasi untuk memacu sistem kekebalan tubuh untuk melawan molekul SIV.

"Ini mempertahankan sistem kekebalan yang mengawasi semua jaringan di dalam tubuh sepanjang waktu, tanpa batas," jelas Profesor Picker.

Para peneliti memberikan monyet-monyet ini rhesus vaksin, dan membuat mereka terpapar virus SIV.

Mereka menemukan bahwa pada awalnya infeksi mulai muncul dan menyebar. Tetapi tubuh monyet kemudian mulai merespon dengan cara mencari dan menghancurkan semua tanda-tanda virus.

Dari sejumlah monyet yang berhasil ditemukan, mereka tetap bersih dari virus setelah tiga setengah tahun kemudian.

Profesor Picker mengatakan timnya sedang berusaha mencari jawaban mengapa vaksinasi ini berhasil untuk sebagian monyet dan tidak untuk lainnya.

"Ini bisa jadi karena SIV sangat bersifat patogen dan ini adalah hasil terbaik yang Anda pernah dapatkan," kata dia.



Posting Komentar