Inilah.com - Terkini

11.27 Ibra 0 komentar

Inilah.com - Terkini

Carvalho: Mourinho Tak Suka Kalah!

Posted: 31 Jul 2013 10:45 AM PDT

INILAH.COM, Monaco - Di samping sejumlah aksi kontroversialnya, kesuksesan Jose Mourinho sebagai seorang pelatih tak terbantahkan lagi dengan mempersembahkan gelar juara bagi klub yang pernah ditanganinya.

Hal inilah yang diyakini benar oleh mantan bek Real Madrid Ricardo Carvalho. Menurut pemain yang sekarang berseragam AS Monaco, pelatih 50 tahun itu adalah seorang pelatih yang benci kekalahan serta akan melakukan apa saja untuk menghindari kekalahan.

"Ketika Mourinho kalah, ia tak dapat menerima hal itu. Ia sama sekali tak merasa nyaman dengan hal itu. Setelah pertandingan usai dengan hasil buruk, ia sangat sulit bekerja di lain kesempatan. Bagi saya, itulah yang membuatnya spesial." ujar Carvalho kepada Daily mail.

Carvalho membeberkan pengalaman berharganya saat masih menjadi anak asuh Mou baik di Porto maupun Real Madrid. Mou selalu memotivasi pemainnya untuk berkembang di bawah asuhannya.

"Ia ingin setiap pemain yang bermain di bawah asuhannya terus berkembang, tapi ia menginginkan kesemuanya untuk menang. Kami telah memenangkan begitu banyak trofi bersama-sama," bek berusia 35 tahun itu menambahkan.

Carvalho tercatat pernah meraih sejumlah gelar bergengsi bersama Mourinho di tiga klub berbeda. Saat masih membela Porto, keduanya pernah menyabet gelar Liga Primer 2003-04, Piala Portugal musim 2002-03, serta juara liga Champions Eropa musim 2003-04.

Di Chelsea, keduanya membawa The Blues juara Liga Primer Inggris dua kali berturut pada musim 2004-05 dan 2005-06, FA Cup musim 2006-07, FA Community Shield musim tahunm 2005.

Keduanya kembali bersama saat di Madrid sejak awal musim 2010-11 hingga akhir musim 2012-13. Tiga musim di Santiago Barnebeu, Mou dan Carvlaho mempersembahkan gelar juara La Liga (2011-12), Copa del Rey (2010-11) dan Piala Super Eropa (2012).

Di musim 2013-14, Mou dan Carvalho tak lagi bersama. Mou kembali membesut The Blues Chelsea, sementara Carvalho hijrah ke AS Monaco dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama El Real habis Juni lalu.

Nazar Seret Bendum PDIP Soal Proyek Gedung Pajak

Posted: 31 Jul 2013 10:40 AM PDT

INILAH.COM, Jakarta - Terpidana kasus Wisma Atlet, M Nazaruddin kembali berkicau dan membongkar sejumlah kasus skandal korupsi yang melibatkan pejabat negara.

Kali ini, usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (31/7/2013) malam, suami Neneng Sri Wahyuni itu membongkar kasus korupsi pengadaan Gedung Pajak.

"Kalau proyek gedung pajak (yang terlibat) Olly Dondokambey. Semua sudah saya laporkan (ke KPK). Ada beberapa teman-teman DPR yang lain. Itu semua sudah dilaporkan secara jelas, yang menang PT Adhi Karya. Semua sudah dijelaskan secara detail," kata Nazaruddin.

Seperti diketahui, Olly merupakan Bendahara Umum PDI-Perjuangan. Saat ini, Olly menjabat sebagat Pimpinan Badan Anggaran DPR RI.

Kendati demikian, saat ditanyai lebih lanjut mengenai gedung Pajak tersebut, Nazaruddin belum mau membeberkan secara gambalang gedung Pajak yang dimaksud.

Selain gedung Pajak, Olly kata Nazaruddin juga terlibatat kasus korupsi di perusahaan BUMN bidang Penerbangan, yakni Merpati.

"Tentang proyek Merpati yang itu juga bagi-baginya di DPR. Waktu itu jutaan dolar (AS) dibagi ke semua fraksi, hampir dapat terutama Fraksi Demokrat," kata mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini.[dit]

PT. Liga Wajibkan Klub Punya Dokter

Posted: 31 Jul 2013 10:10 AM PDT

INILAH.COM, Jakarta - CEO PT Liga Indonesia (LI), Djoko Driyono mewajibkan semua tim sepakbola Indonesia memiliki tim medis yang selalu siap siaga pada sesi pertandingan maupun latihan.

Sabtu (27/7/2013), awan hitam kembali menyelimuti sepakbola Indonesia. Pemain Pelita Bandung Raya (PBR), Sekou Camara meninggal dunia akibat serangan jantung saat sedang sesi latihan.

Kematian pemain asal Mali itu menjadi tamparan keras bagi sepakbola Indonesia. Pasalnya hingga saat ini PT LI selaku penyelenggara kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) belum bisa mewajibkan klub untuk menerapkan standar kesehatan tinggi. Saat disinggung apakah PT LI akan mewajibkan keberadaan dokter tim di setiap sesi latihan maupun pertandingan, Djoko belum bisa menjawab tegas.

"Saya nggak ingin spesifik ke hal-hal seperti itu. Biarkan sampai akhir September. Investigasi ini tuntas agar ke depannya bisa lebih baik. Idealnya, jangankan PBR, tim Siwo (Seksi Wartawan Olahraga) PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) latihan pun, harus ada dokter tim," ujarnya.

Djoko mengatakan kalau PT LI tidak dalam posisi memaksa klub. Namun, pria yang juga menjabat sebagai Sekertaris Jenderal PSSI itu juga berharap dengan insiden tersebut mampu membuat tim mementingkan adanya tim medis saat sesi latihan.

"PT Liga ingin klub mandiri. Mereka sadar bahwa itu adalah kebutuhan, bukan tekanan. Dokter ya itu harus. Penjelasan tugas harus jelas. Kolaborasi dokter tim dan coach sangat penting. Oleh karenanya, saya tidak ingin mengiyakan. PBR harus tahu, tidak ada di regulasi tapi itu kewajiban," dia mengatakan.

Djoko juga mengomentari saran dari PBR yang meminta PSSI dan PT LI menerapkan standarisasi kesehatan tinggi agar insiden Camara tak terulang kembali. "Saya rasa PBR punya, tapi apakah dokter tim stand by saat latihan. Kemudian rutinitas checkup pemain. Memiliki penanganan pertama, kita tidak tahu. Liga tidak dalam mengurusi satu-satu hingga seperti itu," dia menutup. [arn]

DKI Siapkan Jaksa Hingga Pemecatan Petugas

Posted: 31 Jul 2013 10:05 AM PDT

INILAH.COM, Jakarta - Keseriusan dalam menertibkan PKL, ditunjukan dengan langkah Pemprov DKI menyiapkan hakim dan jaksa untuk melakukan langkah hukum kepada PKL bandel. Tak hanya itu pemecatan Kepala Satpol PP di wilayah atau kotamadya juga diberikan jika yang bersangkutan tak mampu menertibkan PKL.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, saat ini pihaknya telah menyiapkan hakim dan jaksa di kantor Kelurahan Tanah Abang. Hakim dan jaksa itu, lanjutnya, akan melakukan tindak sidang pidana bagi PKL yang menolak direlokasi.

"Kalau masih ada yang ngeyel. Kita kan denda maksimum Rp 50 juta, kurungan 6 bulan. Kalau dia masih nolak, terpaksa kita kurung," jelas pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (31/7/2013).

Tak hanya itu, bagi Kepala Satpol PP di wilayah kotamadya yang tak mampu menertibkan PKL terancam dipecat. "Iya ini kami sudah evaluasi kepala suku dinas, sudah saya panggil untuk diberi arahan. Seluruh personel juga kami beri arahan lagi," kata Kasatpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso.

Jika pemberian arahan tidak efektif, maka Kukuh akan mengganti kepala Satpol PP di Jakarta Selatan. "Kepala suku dinas harus tanggung jawab harus siap diganti," tandasnya.

Sebelumnya Pemprov DKI berniat melakukan penertiban terhadap PKL. Pemprov menuding keberadaan PKL yang berjualan menggunakan badan jalan, menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan di Jakarta.[dit]

Produksi Minyak dari PHE ONWJ Naik 22,9%

Posted: 31 Jul 2013 10:04 AM PDT

INILAH.COM, Jakarta - Anak usaha PT Pertamina, Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) berhasil membubukan peningkatan produksi minyak pada semester pertama tahun ini.

Pada paruh pertama tahun ini, PHE ONWJ berhasil mencapai rata-rata produksi harian sebesar 38.996 barel minyak per hari (bph) atau naik 22,9%. Tahun lalu sebesar 31.735 bph.

"Hasil ini juga telah melebihi 6% dari target WP&B semester 1/2013 sebesar 36.816 bph. Sedangkan target produksi untuk tahun 2013 berdasarkan revisi WP&B 2013 adalah sebesar 38.000 bph," ujar Executive VP/GM PHE ONWJ, Jonly Sinulingga di Jakarta, Rabu (31/7/2013).

Diua juga menambahkan, penjualan gas pada semester tahun ini mencapai sebesar 187 juta mmscfd atau meningkat sebesar 16,5% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 160,53 mmscfd. Catatan ini telah melebihi 4,5% dari target penjualan gas pada WP&B semester I/2013 sebesar 179 mmscfd. Target penjualan gas berdasarkan revisi WP&B 2013 adalah 176 mmscfd.

"Kami akan terus berupaya meningkatkan produksi migas agar target produksi nasional dapat tercapai. Saat ini kami terus berusaha melakukan pemeliharaan fasilitas agar kegiatan produksi tidak terganggu, termasuk salah satunya proyek LIMA Subsidence Remediation," ujar Jonly. [hid]

Kerugian Indosat Capai Rp160,1 M

Posted: 31 Jul 2013 10:02 AM PDT

INILAH.COM, Jakarta - PT Indosat Tbk (ISAT) mengalami kerugian pada semester pertama tahun ini Rp160,1 miliar, atau meningkat 84,67% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp86,7 miliar.

Untuk rugi berjalan perusahaan sekitar Rp231,2 miliar, meningkat 28,1% dari Rp180,5 miliar. Kerugian ini berasal dari rata-rata pendapatan per menit (ARPM) turun 2% dari Rp132 menjadi Rp131.

Untuk rata-rata menit pemakaian (minute of usage/MoU) Indosat juga mengalami penurunan 2,2% dari 95,8 menit per pelanggan pada semester I 2012 menjadi 93,7 menit per pelanggan semester satu tahun ini.

Kendati demikian, pendapatan Indosat masih mampu meningkat 14,2% menjadi Rp11,708 triliun dari Rp10,256 triliun. Untuk kuartal kedua 2013, pendapatan mencapai Rp5,919 triliun.

Pendapatan semester pertama tahun ini masih disumbang oleh pendapatan seluler dengan kenaikan 13,7% menjadi Rp9,571 triliun dan non seluler naik 16,3% menjadi Rp2,136 triliun.

Namun perseroan dapat menurunkan utang sekitar 21,3% dari Rp25,795 triliun semester pertama 2012 menjadi Rp20,299 triliun paruh pertama tahun ini.

Seentara untuk pelanggan seluler pun meningkat 10,9% periode yang berakhir 30 Juli 2013 menjadi 56,5 juta orang dari 50,9 juta. Trafik data dan sms sepanjang semester pertama tahun ini ikut naik masing-masing 9,5% menjadi 11.161 TB dan 6,7% menjadi 136 juta.


About the author

Life is Inspiration

Saya senang blogging, untuk sharing apa yang saya fikirkan. Saya menganggap setiap perjalanan hidup memiliki keunikan..

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)