Inilah.com - Terkini

0 komentar

Inilah.com - Terkini


Hubungan Relasi Hakim Masih Sebatas Uang

Posted: 27 Jul 2013 10:36 AM PDT

INILAH.COM, Jakarta - Mantan Hakim, Asep Irawan mengaku tidak kaget dengan penangkapan advokat saat memberikan uang kepada pegawai Mahkamah Agung (MA). Pasalnya praktik hubungan seperti itu juga terjadi di antara advokat dengan hakim.

"Ketika bicara advokat atau hakim adalah bicara relasi hubungan pekerjaan. Artinya, ketika pengacara memperjuangkan hak-hak kliennya demi penegakan hukum, bukan menegakan uang," ujar Asep diacara diskusi, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2013).

Menurutnya, sebagai seorang hakim harus bersikap profesional dalam menerima, memeriksa, dan memutuskan perkara yang diajukan oleh advokat. Dengan sikap itu, hubungan hakim dan advokat akan berjalan baik.

"Nah relasi ini jangan sampai dirusak oleh kepentingan-kepentingan tertentu. Saya berharap, supaya kemudian tidak ada istilah pengacara, penghasilan dengan acara, selalu bikin acara ketemu bawa duit," tuturnya.

Asep menceritakan, saat ini masih ada hakim yang memafaatkan posisinya untuk keuntungan pribadi. Misalnya ada hakim yang menghubungi advokat hanya untuk memberikan sinyal atau menawarkan bantuan dalam proses pengadilan.

"Sama juga dengan hakim, hubungi aku kalau ingin menang. Hakim harus kembali ke marwahnya menjadi profesi yang mulia, advokat juga. Jangan sampe dilecehkan dua-duanya. Ketika mereka bertemu di persidangan dalam keadaan perkara, bukan bertemu di luar perkara tapi bawa embel-embel," ungkapnya. [gus]

Hindari Polisi, Pria Ini Justru Tertabrak Mobil

Posted: 27 Jul 2013 10:31 AM PDT

INILAH.COM, Sampang - Maksud hati ingin menghindar dari kejaran polisi, Ahmadi (24) justru tertabrak mobil. Diapun dilarikan ke rumah sakit.

Berkendara tanpa mengunakan plat nomer kendaraan, Ahmadi, warga Camplong dikejar oleh Aparat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Sampang. Pengejaran dan berakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.

Informasi yang dirangkum beritajatim.com, peristiwa itu bermula saat korps baju cokelat itu melakukan patrol rutin di bulan suci Ramadan. Kebetulan saat patroli, petugas melewati jalan Suhadak Kelurahan Dalpenang.

Entah dari mana dan hendak kemana, Ahmadi yang sendirian mengendarai sepada motornya itu hendak berpapasan dengan mobil patroli.

Anehnya saat mengetahui ada patroli polisi, Ahmadi langsung menancapkan gasnya dan balik arah. Diduga pemuda itu takut ditilang lantaran sepeda motor yang dipakainya tidak ada plat nomor.

Petugas pun curiga dengan aksi Akhmadi yang kabur balik arah. Disitulah polisi langsung mengejar korban.

Sesampainya di pertigaan jalan Suhadak, Jupiter yang dikendarai Ahmadi sudah tidak terkontrol kecepatannya. Diprediksi Admadi akan belok kiri di pertigaan tersebut.

Naasnya, tiba-tiba ada mobil Kijang dari arah utara. Berhubung melaju dengan kecepatan penuh, Ahmadi menabrak Kijang tersebut. Motor blong yang dikendarai Ahmadi rusak parah.

"Tadi terjadi kejar-kejaran dengan polisi. Polisi mencurigai karena kendaraan korban tidak ada plat nomor dan tidak menggunanakan lampu. Sehingga dikejar oleh polisi," terang Kanit Laka Polres Sampang Iptu Yudhi Prasetyo, Sabtu (27/7/2013).

Akibat tabrakan itu, Ahmadi dilarikan ke RSUD Sampang. sebab mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya. Namun luka paling parah pada betis dan muka bagian kiri. [beritajatim]

Saksi: Nikita Mirzani Memutar Balikkan Fakta

Posted: 27 Jul 2013 10:20 AM PDT

INILAH.COM, Bandung - Yun Tjun (37) mengaku menjadi korban pemukulan artis seksi Nikita Mirzani di halaman parkir cafe Golden Monkey, Jalan Dayang Sumbi, Sabtu (27/7/2013) sekitar pukul 02.00 WIB.

Inilah kronologi pemukulan yang dialami Yun Tjun. Sekitar pukul 02.00 WIB Yun Tjun yang kebetulan berada di kafe melihat rekannya Ardin salah satu manajemen kafe yang tengah bersama Rinto, terlibat adu argumen dengan Onadio di halaman kafe.

Yun Tjun akhirnya coba melerai ketegangan yang terjadi antara manajemen kafe dengan Nikita cs. Namun, Yun Tjun justru dipukul menggunakan hak sepatu, buktinya kening kiri Yun Tjun terluka.

Tak hanya dengan dirinya, Nikita pun kemudian adu fisik dengan Via, temannya. Kontak fisik itu berlangsung 15 menit. Saat itu Via mengalami luka cukup parah dan banyak mengeluarkan darah di wajahnya.

"Saat itu Nikita mabuk berat. Dia pun berakting, seolah dia yang dianiaya, padahal jelas teman saya yang dipukul," ujarnya.

Perkelahian pun akhirnya bisa dilerai pihak keamanan kafe. Namun tak lama kemudian, dia kembali mendapat perlakuan tidak enak dari Nikita. "Dia (Nikita) malah bilang ke saya, emang lo siapa jangan belagu," tegasnya.

Setelahnya dia berobat ke Rumah Sakit Emanuel Bandung, guna kepentingan visum. Yun Tjun saat itu hendak melaporkan Nikita kepada Polisi. "Tapi ko saya lihat di berita malah ramai, Nikita melaporkan saya, Nikita jelas memutarbalikkan fakta," tandasnya. [gin]

Pellegrini Raih Trofi Pertama Bersama City

Posted: 27 Jul 2013 10:17 AM PDT

INILAH.COM, Sunderland - Manchester City berhasil meraih trofi perdananya di bawah asuhan pelatih baru, Manuel Pellegrini. The Citizens menjuarai turnamen bertajuk Premier League Asia Trophy.

Di babak final, City sukses mengalahkan sesama klub Liga Primer Inggris, Sunderland, dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal runner-up Liga Primer Inggris musim 2012/2013 dicetak Edin Dzeko menit kesembilan.

Turnamen ini diikuti empat tim dengan menggunakan sistem gugur. Di pertandingan pertama, City mengalahkan South Cina 1-0 sementara Sunderlang mengandaskan Tottenham Hotspur 3-1.

Spurs berhasil keluar sebagai juara ketiga setelah mampu pesta gol ke gawang South Cina 6-0. Di laga itu, Jermain Defoe mencetak hatrik dan tiga gol lainnya dikemas Clint Dempsey, Andros Townsend dan gol bunuh diti Sean Tse.

Ini menjadi trofi perdana Pellegrini bersama City setelah ditunjuk sebagai pelatih menggantikan posisi Roberto Mancini yang dipecat.

PT Ladang Ira Panen Jual 3,5 Juta Saham KLBF

Posted: 27 Jul 2013 10:07 AM PDT

INILAH.COM, Jakarta - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menerangkan PT Ladang Ira Panen telah menjual saham perseroan mencapai 3.500.000 lembar.

Penjualan dilakukan pada kurun waktu 17 Juli-18 Juli 2013. Untuk harga yang terjadi di kisaran Rp1.460-Rp1.490. Hasil dana yang dapat diraih antara Rp5,1 miliar-Rp5,215 miliar.

Pada perdagangan Jumat (26/7/2013) kemarin, saham KLBF melemah Rp40 ke Rp1.360 per lembar dengan volume 130.786 saham senilai Rp89,9 miliar sebanyak 2.116 kali transaksi.

Kejagung Pelajari Rekening Gendut Pejabat DKI

Posted: 27 Jul 2013 10:05 AM PDT

INILAH.COM, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) akan mempelajari Laporan Hasil Analisa (LHA) Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) atas rekening gedut para pejabat pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Andhi Nirwanto.

"Ada laporan PPATK ? nanti kita lihat, saya belum pernah baca itu, nanti kita teliti," tegas Andhi, Sabtu (27/7/2013).

Lantaran banyaknya laporan PPATK tentang analisis berbagai institusi, ia mengaku belum sempat melihat laporan tersebut. "Banyak laporannya seperti kejaksaan, KPK dan Kepolisian. untuk sementara saya belum pernah liat itu, namun demikian kita lihat dan kita teliti lagi," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah mengirimkan laporan hasil analisa (LHA) terhadap nama pejabat-pejabat pemerintah provinsi DKI Jakarta yang diduga mempuyai niali rekening tak wajar kepada Kejaksaan Agung. [gus]



Posting Komentar