Inilah.com - Terkini |
- Komunikasi dalam Rekonsiliasi
- Liverpool Petik Kemenangan Ketiga Pramusim
- Tawarkan Daging Impor, Mendag Dekati PD Pasar Jaya
- Pendapatan Turun, Rugi Bersih Indofarma Rp9,2 M
- Menpora Malas Nonton Indonesia Vs Chelsea
- Bomber Madrid Makin Dekat ke Napoli
Posted: 24 Jul 2013 10:27 AM PDT Inilah salah satu berita menarik bagi kelompok minoritas di Indonesia, khususnya sekitar 3-4 juta umat Islam yang menganut mazhab Syiah. Hari Minggu (14 Juli) malam lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima lima orang perwakilan Syiah Sampang di Puri Cikeas Indah, Bogor. Di kediamannya itu SBY mengatakan, pemerintah akan mengupayakan langkah rekonsiliasi dan mengembalikan pengungsi asal Sampang, Madura, itu ke kampung halamannya. Setelah sebelumnya terbit permohonan untuk bertemu dengan SBY, "Presiden ingin mendengar langsung harapan, aspirasi, dan keluhan mereka," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha kepada media, Selasa (16 Juli). Tentu saja pengungsi yang bertemu SBY itu gembira. "Kami senang bertemu Presiden. Usaha kami mengayuh sepeda dari Sampang, dan aksi di depan istana tidak sia-sia," kata Muhammad Rosid, pengungsi Sampang di Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Ahlulbait Indonesia (ABI), Jakarta, Selasa lalu. ABI adalah salah satu organisasi massa Islam mazhab Syiah di Indonesia. Sejalan dengan itu, sebagaimana diberitakan Inilah.Com (16/7), Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, dalam proses rekonsiliasi antara penganut Syiah dengan warga sekitar di Sampang, ini sedang dicari format yang tepat. Menurut Djoko, tim rekonsiliasi yang diketuai Rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya, Abd A'la, dan Pemda Jawa Timur kini sedang menggodok opsi yang ditawarkan. Diharapkan, upaya rekonsiliasi ini bisa memberi harapan pengungsi Syiah Sampang ini untuk kembali ke daerah asal mereka sesuai 'Dialog' sebagai Komunikasi Etis Kita mencatat bahwa dalam upaya rekonsiliasi itu, komunikasi yang dijalin antara pihak yang berkepentingan mesti berlangsung dua-arah (two-way communication), menjunjung azas praduga tak bersalah,serta mengutamakan dialog dan bukannya advokasi semata. Yang terakhir ini penting, karena ada beda yang jelas antara 'dialog' dan 'advokasi'. Sebagai sebuah filosofi, "dialog" bermula pada zaman Yunani kuno, dengan adanya argumen klasik para filosof seperti Aristoteles, Plato dan Socrates. "Dialogue" adalah pemaknaan alami untuk setiap diskusi mengenai etika karena banyak pakar (seperti Grunig dan Habermas) berpendapat bahwa dialog itu sejatinya memang bersifat etis. Mereka menganggap dialog sebagai sebuah cara komunikasi yang etis, karena di situ ada diskusi 'memberi dan menerima' (give and take) yang menyediakan kesempatan bagi setiap pihak untuk menyumbang masukan (input). Lazimnya sebuah diskusi berakhir pada sebuah kebenaran atau mengungkapkan 'dasar-dasar kebenaran' -- yang tadinya tersembunyi – sehingga bisa disetujui semua pihak. Ide-ide akan dievaluasi pada kelebihan atau keunggulan yang ada, dan bukan sekadar evaluasi (penilaian) berdasarkan posisi saja. Lewat evaluasi ide-ide yang diperbandingkan keunggulannya itu, sebuah kebenaran akan muncul ke permukaan. Ini beda dengan advocacy, karena advokasi menggantungkan diri pada posisi, seolah ada pihak yang 'di atas' (atau yang 'pasti benar') dan ada pihak yang 'di bawah' (atau 'pasti salah'). Dengan kata lain advokasi tergantung pada pihak 'boss' atau klien yang diwakili tim atau kliennya, ketimbang kepada pihak lain atau semua pihak. Dengan demikian, posisi advokasi bisa sejalan atau tidak sejalan dengan kebenaran, dan ia bermula dari sebuah bias yang ada pada diskusi, sehingga akan gagal dalam uji etika. Sebuah dialog dapat juga berpotensi mencapai kebenaran yang negative (tidak menguntungkan) bagi salah satu pihak saja, misalnya kelompok mayoritas atau 'boss' sang perunding semata-mata, karena argumen-argumen keunggulan (nilai lebih), dan ia tampak etis karena tidak mengutamakan salah satu pihak di atas pihak lain. Dialog dapat dilihat sebagai proses mencari pemahaman dan hubungan baik,dengan potensi untuk menyelesaikan dilema etika melalui penciptaan kebenaran bagi semuanya. Banyak praktisi komunikasi (seperti juru runding dalam sebuah rekonsiliasi) yang lebih suka pada advokasi, dan akan menentang cara-cara dialog, karena mereka yakin bahwa organisasi yang diwakilinya akan dapat menunjukkan fakta-fakta yang berkaitan dengan sebuah masalah dan 'merayu' publiknya untuk mengerti dan menyetujui interpretasi mereka. Sebagian pakar menganggap bahwa peran advokasi komunikan (atau juru runding rekonsiliasi ) itu mirip dengan penasihat hukum (lawyer), di mana 'pendekatan persuasive memegang peran yang sangat penting'. Namun demikian, hal ini tidaklah murni karena ia menekankan pada persuasi satu-pihak – dan tidak memberikan kesempatan bagi keabsahan fakta-fakta yang bertentangan yang muncul dari luar diri (organisasi)-nya atau dari pihak lainnya. Advokasi sering kali sulit karena ia mengaburkan antara loyalitas kepada pimpinan (atau klien) dan loyalitas terhadap kebenaran. Oleh karena itu dalam kasus Sampang dan kasus-kasus masalah minoritas lainnya, kita berharap akan terjadi dialog yang terbuka dan fair, dan jangan seperti yang selama ini terjadi, ketika dialog yang demikian itu nyaris tidak pernah dilakukan antara pihak yang berselisih. Jangan sampai pimpinan proses rekonsiliasi mudah termakan isu yang mengandung tuduhan sepihak, provokasi atau fitnah-fitnah yang 'prematur' karena belum pernah diuji kembali, atau pun didialogkan bersama dengan menjunjung azas praduga tak bersalah. *) Syafiq Basri Assegaff: Konsultan Komunikasi, pengajar di Universitas Paramadina. Twitter: @sbasria. |
Liverpool Petik Kemenangan Ketiga Pramusim Posted: 24 Jul 2013 10:23 AM PDT INILAH.COM, Melbourne - Liverpool sukses memetik kemenangan ketiga dalam laga pramusim. The Reds menundukkan Melbourne Victory dengan skor 2-0. Sebelumnya, Liverpool juga mampu meraih kemenangan lawan Preston North End dengan skor 4-0 dan Indonesia XI 2-0. Australia menjadi negara kedua tujuan tur pramusim The Reds. Bertanding di Melbourne Cricket Ground, Steven Gerrard dan kawan-kawan mampu membobol gawang tim tuan rumah dua kali melalui Steven Gerrard dan Iago Aspas. Gol pertama Liverpool tercipta di menit ke-31. Menerima umpan dari Joe Allen, Gerrard mampu merobek jala Melbourne Victory. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai. Di awal babak kedua, Liverpool nyaris menggandakan kedudukan andai sundulan Martin Skrtel tidak ditepis kiper tuan rumah. Permainan tim Merseyside berubah ketika Luis Suarez masuk di pertengahan babak kedua. Berawal dari pergerakan pemain berkebangsaan Uruguay itu, Aspas dengan mudah menceploskan bola ke gawang lawan. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai. Setelah ini, tim besutan Brendan Rodgers akan terbang ke Thailand untuk menghadapi Thailand XI, Minggu (28/7/2013). |
Tawarkan Daging Impor, Mendag Dekati PD Pasar Jaya Posted: 24 Jul 2013 10:09 AM PDT INILAH.COM, Jakarta - Untuk membantu Badan Urusan Logistik (Bulog) menyalurkan daging impor yang sempat ditolak di Pasar Senen, Kementerian Perdagangan mendekati PD Pasar Jaya. "Kita akan duduk bersama dengan PD Pasar Jaya untuk memudahkan distribusi daging Bulog," ujar Gita di Jakarta, Rabu (24/7/2013). Pendekatan tersebut, lanjut Gita, agar kejadian di Pasar Senen tidak tertular di pasar lain. Memang Gita mengakui duduk permasalahan di Pasar Senen menolak akibat daging yang ditawarkan ke pedagang terlalu besar. Gita menjamin kehalalan daging sapi Bulog. "Saya mendapatkan informasi dari Kementerian Pertanian bahwa Australia mengerti jika Indonesia harus sesuai dengan ke halalan," jelas Gita. Namun demikian, jika itu berlalu tambah Gita, harga daging sapi akan turun ke level Rp76 ribu per kg. "Kita harapkan harga akan sama kayak tahun lalu yaitu Rp76 ribu per kg," tuturnya. [hid] |
Pendapatan Turun, Rugi Bersih Indofarma Rp9,2 M Posted: 24 Jul 2013 10:06 AM PDT INILAH.COM, Jakarta - PT Indofarma pada kuartal kedua mengalami penurunan pendapatan menjadi Rp346,2 miliar dari Rp404,7 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2012. Perseroan mengalami rugi bersih Rp9,2 miliar. Akhirnya perseroan menraih laba bruto sebesar Rp124,05 miliar atau menurun dari periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp159,7 miliar. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (24/7/2013). Namun untuk beban penjualan menurun menjdai Rp78,8 miliar dari Rp83,4 miliar. Untuk beban umum juga turun menjadi Rp52,9 miliar dari Rp55,08 miliar. Dengan demikian rugi usaha menjadi Rp3,3 miliar dari sebelumnya masih mencatatkan laba usaha Rp17,6 miliar. Untuk rugi sebelum pajak sebesar Rp11,09 miliar dari laba sebelum pajak kuartal kedua ahun 2012 sebesar Rp10,5 miliar. Akhirnya perseroan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp9,2 miliar dari sebelumnya meraih laba bersih sebesar Rp6,1 miliar. Sedangkan aset perseroan melemah tipis menjadi Rp1,14 triliun dari Rp1,18 triliun per 31 Desember 2012. |
Menpora Malas Nonton Indonesia Vs Chelsea Posted: 24 Jul 2013 10:03 AM PDT INILAH.COM, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengaku enggan menonton pertandingan antara Indonesia All-Stars melawan Chelsea. Alasannya gara-gara Indonesia selalu kalah. Indonesia kembali mendapatkan kesempatan menjajal kehebatan tim Eropa. Setelah Timnas Belanda, Arsenal, dan Liverpool, Tim Indonesia All-Stars yang berisi para pemain Timnas berhadapan melawan Chelsea, Kamis (25/7/2013) malam WIB. Di tiga laga ujicoba sebelumnya, Merah Putih selalu menuai kekalahan dengan skor mencolok. Pasukan Garuda kalah 0-3 melawan Belanda, kemudian 0-3 melawan Arsenal, dan 0-2 melawan Liverpool. Hal "Saya belum dapat memastikan apakah mau menonton atau tidak. Tapi, nonton melalui televisi kan juga bisa," ungkap Menpora di Kantornya, Rabu (24/7/2013) WIB. "Ini soal menonton. Tapi, pemain harus berlatih lebih keras lagi. Biar saja nanti kalah banya, biar ketahuan kelas para pemain kita. Hal itu membuat pemain terus berlatih," ia menambahkan. Chelsea membawa skuat berisi 22 pemain untuk pertandingan nanti. Hanya lima bintang The Blues absen di laga nanti, yakni Fernando Torres, Juan Mata, Cesar Azpilicueta, David Luiz, dan Oscar. |
Bomber Madrid Makin Dekat ke Napoli Posted: 24 Jul 2013 10:01 AM PDT INILAH.COM, Madrid - Penyerang Real Madrid, Gonzalo Higuain, dikabarkan semakin dekat hengkang ke Napoli setelah namanya tidak masuk dalam skuad menghadapi Lyon di laga pramusim. Masa depan Higuain memang masih abu-abu. Pemain berkebangsaan Argentina itu menjadi bidikan Arsenal, Juventus dan Napoli. Meski demikian, ia masih dimasukkan dalam skuad El Real kala mengalahkan Bournemouth 6-0 beberapa hari lalu. Namun, dalam pertandingan melawan Lyon malam ini waktu setempat, pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti tidak memasukkan namanya. Kabar yang beredar menyebutkan mantan pemain River Plate itu terbang ke Naples untuk melakukan tes medis. Napoli disebut harus merogoh kocek sebesar 37 juta Euro (503 miliar Rupiah). Higuain akan menerima gaji sebesar 6 juta Euro (81 miliar Rupiah) per musim atau 1 juta Euro (13 miliar Rupiah) lebih besar dari yang diterima di Madrid. Demikian dilansir Football Italia. Juventus dan Arsenal juga sangat berminat kepada Higuain, tapi harga yang mereka ajukan hanya dikisaran 22 juta Euro (299 miliar Rupiah) dan 28 juta Euro (380 miliar Rupiah). Napoli memiliki dana besar untuk menggaet pemain berusia 26 tahun itu setelah menjual Edinson Cavani ke Paris Saint-Germain seharga 64,5 juta Euro (877 miliar Rupiah). Berikut skuad Madrid untuk menghadapi Lyon: Diego Lopez, Antonio Adan, Jesus, Pepe, Daneil Carvajal, Mateos, Casado, Nacho, Sami Khedira, Mesut Ozil, Cheryshev, Angel Di Maria, Isco, Asier Illarra, Casemiro, Quini, Luka Modric, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Alvaro Morata. |
You are subscribed to email updates from Inilah.com - Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Posting Komentar