news.detik |
- Bayern Bantah Klaim Gaji 'Wah' Lewandowski
- Adegan Menembak di Video Game Bikin Pemain Game Benarkan Kekerasan
- Milan Disebut Butuh Kesabaran dan Harus Terus Berupaya Jaga Kans Tembus Eropa
- Jaksa Tangkap Buronan Kasus Korupsi Genset Rp 4 M di Ambon
- Dikabarkan Mengutil di Department Store, Eks Bek Liverpool Ini Berang
- Derby Manchester Jadi Kesempatan City untuk Bungkam Kritik
Bayern Bantah Klaim Gaji 'Wah' Lewandowski Posted: 08 Apr 2015 11:21 AM PDT Munich - Robert Lewandowski diklaim memperoleh bayaran dengan nilai fantastis setelah bergabung Bayern Munich. Kubu Bayern bereaksi keras dengan membantah tegas laporan itu. Isu itu dihembuskan oleh majalah sepakbola top France Football. Disebutkan bahwa striker internasional Polandia itu kini menjadi pemain bergaji tertinggi di Bundesliga dengan gaji 20,2 juta euro per tahun (sekitar Rp 283,2 miliar), belum termasuk bonus dan pendapatan dari sponsor. Klaim serupa dibuat Bild, dengan jumlah yang lebih sedikit, yakni 19 juta euro (sekitar Rp 266,4 miliar). Di musim panas 2014, Lewandowski hijrah ke Bavaria setelah empat tahun memperkuat tim rival Borussia Dortmund. Di Bayern, Lewandowski diikat kontrak berdurasi sampai 2019 mendatang. "Saya pikir angka-angkanya mengeherankan. Hal itu menentang penjelasan bagaimana seseorang bisa muncul dengan jumlah itu," ucap direktur keuangan Bayern Jan-Christian Dreesen di ESPNFC. "Angkanya salah, itu jelas-jelas omong kosong," cetus dia. Dreesen mengkui bahwa klub tidak biasa membayarkan biaya rekrutmen untuk seorang pemain free agent, tapi meskipun membayar biaya rekrutmen pun jumlahnya tidak akan mencapai angka yang dimaksud. (rin/mfi)![]() |
Adegan Menembak di Video Game Bikin Pemain Game Benarkan Kekerasan Posted: 08 Apr 2015 11:11 AM PDT Jakarta - Sebuah studi terobosan mendapati aktivitas otak pemain video game berubah tergantung pada apakah mereka menembak warga sipil tak berdosa atau tentara musuh. Studi terobosan ini berusaha melakukan pemetaan pada aktivitas otak pemain video game telah mengungkapkan temuan bagaimana moral seseorang bisa membenarkan kekerasan ekstrim. Para peneliti dari laboratorium Ilmu Syaraf Sosial di Universitas Monash menemukan perubahan pada aktivitas otak pemain game sangat ditentukan dengan apakah mereka memainkan game yang didalamnya ada aktifitas menembak warga sipil tak berdosa atau tentara musuh. Dokter Pascal Molenberghs yang memimpin studi itu dan mengatakan hasil penelitian ini memberikan pemahaman pentingnya mengetahui bagaimana orang bisa melakukan tindakan kekerasan dalam kehidupan nyata. "Dalam situasi normal sehari-hari orang tidak akan pergi keluar dan merugikan orang lain," katanya. "Tapi dalam situasi tertentu, seperti, misalnya, selama perang, mereka sering tidak ada masalah membunuh orang lain." Dalam penelitian ini tim Dr Molenberghs meminta 48 orang partisipan untuk menonton video game di mana mereka diberi sudut pandang orang pertama dari pria bersenjata itu. Para pria dan wanita kemudian diberitahu untuk membayangkan diri mereka sebagai orang yang membunuh warga sipil tak berdosa atau tentara musuh dalam video game itu. Teknik pencitraan resonansi magnetik ;kemudian digunakan untuk memetakan otak para peserta saat mereka bermain. Dr Molenberghs mendapati subjek yang mereka pelajari memiliki aktifitas yang lebih besar dibagian korteks orbitofrontal lateral, daerah di otak yang berhubungan dengan pengambilan keputusan tidak sadar mengenai moral, mereka mempercayai pembunuhan itu dapat dibenarkan. "Ketika Anda menembak warga sipil tidak berdosa, bagian di otak ini menjadi sangat aktif," katanya. "Namun ketika mereka menembak tentara, bagian di otak ini tidak aktif sama sekali." Para peneliti juga terkejut mendapati kalau sebagian besar peserta bisa dengan mudah berpindah antara reaksi yang tidak bisa dibenarkan dengan reaksi yang tidak bisa dibenarkan. "Warga bisa dengan mudah memadamkan bagian di otak ini yang memungkinkan mereka untuk melakukan kekerasan tanpa merasa bersalah," kata Dr Molenberghs. "Tak banyak alasan kompleks yang terlibat dalam proses melakukan kekerasan itu, sehingga ini menjadi proses yang sangat implisit yang membuat orang bisa dengan sangat mudah mematikan bagian dari otaknya itu. Penelitian ini juga memberikan peneliti pemahaman penting tentang bagaimana beberapa orang menjadi sensitif atau mudah melakukan kekerasan. "Beberapa orang tampaknya memiliki masalah untuk beralih kembali karena mereka telah belajar selama periode yang sangat panjang untuk mematikan emosi mereka," kata Dr Molenberghs. "Jika mereka kemudian kembali ke situasi normal di mana mereka tidak merasa takut dalam hidup mereka, mereka akan kesulitan untuk menghidupkan kembali bagian dari otaknya tersebut," Dr Molenberghs meyakini temuan ini suatu hari nanti bisa berarti otak dari pelaku kejahatan kekerasan dan sosiopat bisa dilatih untuk membuat mereka lebih berempati. "Salah satu tujuan dari penelitian ini adalah untuk melatih orang untuk menjadi lebih berempati dan lebih sensitif terhadap moral jenis tertentu situasi," katanya. "Jadi bisa dibayangkan bahwa orang yang melakukan kekerasan ekstrim, melalui terapi dan melalui pelatihan, dapat menjadi lebih bermoral dari waktu ke waktu." Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Ilmu Syaraf Kognitif Sosial dan Afektif. ![]() |
Milan Disebut Butuh Kesabaran dan Harus Terus Berupaya Jaga Kans Tembus Eropa Posted: 08 Apr 2015 11:00 AM PDT
Milan - Franco Baresi mewanti-wanti betapa kesabaran diperlukan untuk menghadapi situasi yang tengah dijalani AC Milan. Legenda hidup Rossoneri itu juga menegaskan usaha maksimal pun dibutuhkan sampai akhir musim demi memenuhi target. Milan saat ini masih terpaku di posisi delapan klasemen Serie A berkat koleksi 41 poin, dengan sembilan laga tersisa. Ada selisih tujuh poin dengan zona kompetisi antarklub Eropa terdekat. "Kita tak terbiasa melihat Milan ada di posisi yang sedemikian rendah di papan klasemen, tapi saya ingin ingatkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir kekuatan kami selalu bersumber dari filosofi kami, tradisi kami, organisasi dan rasa kepemilikan kami. Nama Milan masih amat solid," kata Baresi di Football Italia. "Kami butuh sedikit kesabaran untuk bisa kembali menang di atas lapangan. Saat ini kami sudah merangkai dua kemenangan beruntun. Itu bagus buat tim demi bisa kembali mendapat ketenangan dan keyakinan. Selama kami masih memiliki kans untuk mencapai target (lolos ke kompetisi Eropa) kami harus terus berusaha sebaik mungkin." "Tak mudah menyebut berapa peluang kami untuk menembus Eropa. (Tapi) Kami masih punya peluang jadi kami harus berjuang sekuat tenaga di setiap pertandingan untuk bisa mewujudkannya," tegas penggawa Milan periode 1977–1997 tersebut. Akibat performa Milan saat ini posisi Filippo Inzaghi sebagai allenatore pun mulai dispekulasikan. Baresi, yang pernah menangani tim Primavera Milan, enggan menyalahkan Inzaghi atau siapa pun karena menurutnya lebih baik untuk fokus saja demi meraih hasil maksimal di sisa musim. "Saya tak mau menghakimi. Saya cuma berpikir kalau ini sudah menjadi musim yang amat sulit dengan banyaknya pemain cedera. Kami kurang konsisten jadi hasilnya tidak positif. Kami harus menganalisis apa yang keliru dan berusaha membenahinya. Ayo berpikir bagaimana cara mengakhiri musim ini sebaik mungkin barulah memikirkan masa depan," ujar Baresi. (krs/mfi)![]() |
Jaksa Tangkap Buronan Kasus Korupsi Genset Rp 4 M di Ambon Posted: 08 Apr 2015 11:00 AM PDT Kamis, 09/04/2015 01:00 WIB Jakarta - Tim jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang bekerja sama dengan tim intel Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap buronan asal Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku atas nama Ida Bagus Sufitriasa terkait kasus korupsi. Ida ditangkap tanpa perlawanan. "Yang bersangkutan ditangkap di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang, saat hendak menuju ke Medan," ucap Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Tony T Spontana ketika dikonfirmasi, Rabu (8/4/2015). Ida dibekuk sekitar pukul 14.30 WIB pada Selasa (7/4) kemarin. Buronan yang telah dijatuhi hukuman pidana 1 tahun tersebut kemudian dibawa ke Jakarta sebelum dibawa ke Maluku. "Sore tadi sudah dibawa ke Maluku dengan jaksa eksekutornya," kata Tony. Ida merupakan Kepala Pengawasan Proyek Nindya Karya yang tersangkut tindak pidana korupsi pengadaan genset di Universitas Pattimura, Ambon tahun 2006. Akibat perbuatannya, negara menanggung kerugian sebesar Rp 4.055.775.726. "Yang bersangkutan dijatuhkan pidana penjara selama 1 tahun dan 1 bulan serta denda sebesar Rp 50 juta subsider 1 bulan kurungan. Selain itu, dia harus membayar uang pengganti sebesar Rp 435.750.000 dan apabila tidak dibayar selama 1 bulan maka harta bendanya disita jaksa. Apabila hartanya tidak cukup maka dipenjara 3 bulan," papar Tony. Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV (dha/ahy) Baca Juga Twitter Recommendation
Redaksi: redaksi[at]detik.com ![]() |
Dikabarkan Mengutil di Department Store, Eks Bek Liverpool Ini Berang Posted: 08 Apr 2015 10:59 AM PDT London - Andrea Dossena berang ketika membaca berita hari Rabu (8/4) kemarin. Dalam berita tersebut, dikabarkan bahwa dia ditangkap polisi karena mengutil di department store bersama seorang wanita. Dari kabar yang dilansir oleh BBC, kejadian tersebut berlangsung di sebuah department store di kawasan Knightsbridge, London, pada hari Selasa (7/4). Disebutkan bahwa seorang pria berusia 33 tahun ditangkap oleh polisi bersama dengan seorang wanita berusia 31 tahun. Keduanya tertangkap basah mengutil beberapa barang sampai kemudian digiring ke kantor polisi London Barat. Setelah dimintai keterangan, keduanya kemudian dinyatakan bebas bersyarat. Oleh beberapa media Inggris, pria tersebut diidentifikasi sebagai Dossena. Namun, tidak demikian ceritanya menurut Dossena. Dia mengakui, dirinya memang sempat berurusan dengan polisi, tapi kejadiannya tidak seperti yang diberitakan. Pria asal Italia itu kemudian menuturkan rincian kejadiannya. "Menyusul pemberitaan di berbagai situs hari ini, saya ingin menyatakan bahwa apa yang diberitakan tidak berdasar," ucap Dossena via agennya, Federico Pastorello, seperti dilansir Guardian. "Saya sedang berada di Harrods (department store terkemuka di London) bersama istri dan anak saya untuk berbelanja. Saya lupa membayar setoples madu dan beberapa potong daging yang sebelumnya sudah kami pesan." "Ketika hendak meninggalkan toko, saya tidak menyadari kekeliruan ini. Saya kemudian dihentikan petugas keamanan yang, berdasarkan standar prosedur rutin, langsung memanggil petugas kepolisian."Next (roz/krs)![]() |
Derby Manchester Jadi Kesempatan City untuk Bungkam Kritik Posted: 08 Apr 2015 10:51 AM PDT Manchester - Manchester City tak bermain layaknya tim juara dalam beberapa waktu terakhir. Mereka pun dihujani kritik. Laga derby Manchester pada akhir pekan ini akan jadi kesempatan bagi The Citizens untuk membungkam para pengkritiknya. City menelan lima kekalahan dalam tujuh laga terakhirnya di semua kompetisi. Kekalahan-kekalahan itu punya dampak yang signifikan: mereka tersisih dari Liga Champions dan posisi mereka di klasemen Liga Primer Inggris melorot. Setelah kalah 1-2 dari Crystal Palace, Senin (6/4/2015) lalu, City terpaku di posisi keempat. Mereka berjarak sembilan poin dari Chelsea yang berada di urutan teratas. "Kami memang pantas dikritik. Kami tahu pertandingan pada hari Senin akan sulit karena Palace sedang main bagus sejak mereka melakukan pergantian manajer. Tapi, kami juga tahu bahwa klub seperti kami, dengan target-target yang kami punya, harus memenangi laga-laga seperti ini," ujar bek kiri City, Gael Clichy, kepada Sky Sports News HQ. "Kami tak sedang bersembunyi di belakang apapun. Kami sudah mendengar keputusan-keputusan yang merugikan kami. Tapi, kami tak ingin bersembunyi di belakang hal itu. Kami tak meraih hasil bagus dan kami harus main lebih oke," imbuhnya. Ya, City memang harus bermain lebih meyakinkan jika ingin membungkam kritik sekaligus menuntaskan musim dengan baik. Agar tak makin terpuruk, tim asuhan Manuel Pellegrini itu harus mampu meraih hasil positif dari laga derby melawan Manchester United di Old Trafford, Minggu (12/4/2015) mendatang. "Waktunya sempurna karena pada hari Minggu kami akan menghadapi United. Kami kehilangan posisi kedua dan kami harus membenahi banyak hal untuk fans," kata Clichy. "Pada hari Minggu malam, kota akan sepenuhnya biru atau sepenuhnya merah, dan semoga kami bisa menjadikannya sebagai hari yang menyenangkan untuk fans," tuturnya. (mfi/rin)![]() |
You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar