news.detik |
- Marquez: Lorenzo Akan Jadi Rival Terberat di Silverstone
- Polisi Tangkap 2 ABG Pembacok Pemuda di Ciracas, Motif Salah Paham
- Hamsik Dua Gol, Napoli Kalahkan Chievo 4-2
- Robben, Martinez, dan Goetze Alami Cedera
- Ketatnya Premier League Tak Kejutkan Pellegrini
- Konser di Yogya, Iwan Fals Sindir Perilaku Korup Para Pemimpin
| Marquez: Lorenzo Akan Jadi Rival Terberat di Silverstone Posted: 31 Aug 2013 11:03 AM PDT Silverstone - Marc Marquez tak menyangka bisa membukukan waktu begitu cepat dalam kualifikasi MotoGP Inggris. Untuk balapan besok, Marquez menyebut Jorge Lorenzo sebagai calon rival terberatnya. Marquez menjadi pebalap dengan catatan waktu terbaik dalam kualifikasi di Sirkuit Silverstone, Sabtu (31/8/2013). Sempat terlibat persaingan sengit dengan Lorenzo, pebalap Honda itu akhirnya sukses merebut pole position setelah mencatat waktu 2 menit 00,691 detik. Dia unggul 0,128 detik atas Lorenzo yang menempati urutan kedua. Dengan catatan waktu tersebut, Marquez sukses memecahkan rekor kualifikasi di MotoGP Inggris yang dibukukan oleh Casey Stoner pada tahun 2011. Catatan waktu Marquez lebih cepat 1,329 detik dibandingkan milik Stoner dulu. "Saya sangat senang dengan pole position dan ini lebih bernilai karena kami mencatat sebuah rekor baru!" seru Marquez yang dikutip Crash. "Catatan waktunya sangat cepat. Kami mampu mencatat waktu yang luar biasa dan Jorge mematok standar yang sangat tinggi untuk kami. Saya tak menyangka bisa menunggangi motor begitu cepat!" tambahnya. Marquez kini akan mengejar kemenangan kelimanya secara berturut-turut. Pebalap berumur 20 tahun itu memprediksi balapan pada Minggu (1/9/2013) akan berjalan ketat dan dia harus kembali bertarung dengan Lorenzo. "Balapan besok akan ketat dan kami harus tetap sangat fokus karena saya pikir Jorge adalah rival terberat yang kami miliki di sini," kata Marquez. (mfi/nds) "Ngga mau ketinggalan info seru aksi MotoGP kamu kan. Update yuk, Tekan *123*3*4*5# OK/YES! (khusus Indosat)" |
| Polisi Tangkap 2 ABG Pembacok Pemuda di Ciracas, Motif Salah Paham Posted: 31 Aug 2013 11:03 AM PDT Minggu, 01/09/2013 01:03 WIB Jakarta - Kepolisian Sektor (Polsek) Ciracas Jakarta Timur membekuk dua pelaku yang diduga membacok seorang remaja JFP (15) hingga tewas. Polisi sementara menyimpulkan motif pelaku adalah karena salah paham. Dua pelaku tersebut diketahui masih berusia 17 tahun, mereka adalah RR dan S yang merupakan warga yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian di Jl Raya Centex, Ciracas, Jakarta Timur. "Keduanya kita tangkap kurang dari 12 jam," kata Kanit Reskrim Polsek Ciracas Aiptu Jupriono, saat dihubungi detikcom, Sabtu (31/8/2013). Peristiwa pembacokan dan pengeroyokan yang terjadi di sebuah warnet di Jl Centex, terjadi pada pukul 02.30 WIB, Sabtu (31/8). Namun, kepolisian baru menerima laporan tersebut sekitar pukul 05.30 WIB. "Pada pukul 09.00 WIB kedua tersangka diamankan di rumahnya tanpa perlawanan," kata Jupriono. Sementara itu, polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap satu orang tersangka lainnya. Jupriono mengatakan, motif sementara yang didapat pihaknya dari keterangan para tersangka adalah karena salah paham antara korban dengan kelompok pelaku. Saat itu, pelaku yang tengah melintas lokasi kejadian dilempari batu yang diduga dilakukan kelompok korban. Rupanya, pelaku tidak menerima lemparan tersebut dan meminta bantuan teman-temannya. "Sebilah celurit yang digunakan RR untuk membacok korban diamankan sebagai barang bukti," ujarnya. JFP mengalami delapan luka bacokan akibat pertikaian itu. Korban menghembuskan nafas terakhir setelah mendapat perawatan intensif di RS Polri. (ahy/dnu) Baca Juga |
| Hamsik Dua Gol, Napoli Kalahkan Chievo 4-2 Posted: 31 Aug 2013 10:58 AM PDT Verona - Napoli kembali memetik hasil positif di laga kedua Liga Italia. Marek Hamsik mencetak dua gol, Partenopei pun menang atas Chievo dengan skor akhir 4-2. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadio Marc Antonio Bentegodi, Minggu (1/9/2013) dinihari WIB, Napoli unggul terlebih dulu saat laga berjalan 13 menit. Gol itu tercatat atas nama Hamsik. Meneruskan umpan Lorenzo Insigne, sepakan jarak Hamsik menembus gawang The Flying Donkeys. Sebelas menit kemudian, Chievo mampu menyamakan kedudukan. Perparim Hetemaj mengirimkan umpan silang dari sisi sayap yang gagal dipotong oleh Pepe Reina, Alberto Paloschi berdiri bebas di muska gawang lalu dengan mudah menceploskan bola ke gawang. Tak butuh waktu lama buat Napoli untuk kembali unggul. Jose Callejon mencetak gol di menit 24. Gonzalo Higuain yang melakukan pergerakan di sisi kiri mampu memberikan umpan silang matang ke muka gawang. Callejon lolos dari penjagaan, dengan mudah dia menyarangkan bola. Lima menit menjelang turun minum, Paloschi kembali mencatatkan namanya di papan skor. Mendapatkan pengawalan ketat, dia masih mampu menendang bola yang melewati sela kaki Reina. Skor kembali imbang menjadi 2-2 yang bertahan hingga jeda laga. Di menit 55, Gokan Inler melakukan sepakan spekulasi dari luar kotak penalti. Tapi sepakannya meneruskan umpan Insigne itu masih bisa diblok barisan belakang Chievo. Lima menit kemudian, Inler memberikan ancaman untuk Chievo. Tapi, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih bisa diblok oleh kiper tuan rumah, Christian Puggioni. Upaya Napoli untuk mencetak gol ketiga hadir di menit 65. Gol itu lagi-lagi hadir dari kaki Hamsik. Inler melakukan umpan silang ke kotak penalti yang salah diantisipasi bek Chievo. Puggioni masih bisa melakukan penyelamatan, tapi bola liar datang ke arah Hamsik yang lantas menendang keras-keras bola masuk ke gawang. Juan Zuniga melakukan upaya dari luat kotak penalti di menit 68. Tapi, tendangan bek Napoli itu masih melebar. Napoli mampu memperlebar keunggulan semenit kemudian. Umpan terobosan Insigne mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Gonzalo Higuain. Bola sempat membentur Puggioni, Giguain mampu kembali menguasai bola untuk mencetak gol pertamanya di Seri A. Paloschi mengecoh barisan belakang Napoli di menit 79. Meski memiliki ruang tembak, tendangan kerasnya masih melenceng jauh. Napoli membalas serangan lewat Goran Pandev satu menit berselang. Namun, sepakan kerasnya masih hanya menerpa sisi luar jaring gawang. Di sisa waktu pertandingan tidak ada lagi gol tambahan. Napoli pun berhasil meraup poin penuh dari lawatannya di kandang Chievo. Dengan tambahan tiga angka ini, Napoli kini ada di posisi pertama klasemen Seri A dengan raihan enam poin hasil dari dua laga. Sementara itu, Chievi yang meraup satu angka juga dari dua laga ada di peringkat 11. Susunan Pemain: Chievo: Puggioni, Cesar, Sardo, Papp, Drame, Ivan Radovanovic (Improta 81), Sestu (Boadu-Maxwell 69), Rigoni, Hetemaj, Paloschi, Thereau (Pellissier 75) Napoli: Reina, Britos, Maggio, Zuniga, Albiol, Callejon, Hamsik (Pandev 75), Insigne, Behrami(Dzemaili 65), Inler, Higuan (Armero 85) |
| Robben, Martinez, dan Goetze Alami Cedera Posted: 31 Aug 2013 10:49 AM PDT Naples - Kemenangan Bayern Munich atas Chelsea di Piala Super Eropa harus dibayar mahal. Tiga pemain mereka, Arjen Robben, Javi Martinez, dan Mario Goetze, mendapat cedera dan harus istirahat dalam waktu berbeda-beda. Ketiganya turut bermain di laga Piala Super Eropa di Eden Arena, Sabtu (31/8/2013) dinihari WIB lalu, hanya Robbern yang bermain sejak menit pertama. Sementara Martinez dan Goetze masuk sebagai pemain pengganti. Dilansir dari situs resmi Bayern, Robben mengalami pembengkakan pada lututnya. Ketua tim dokter Bayern, Hans-Wilhelm Mueller-Wohlfahrt, kemudian menyarankan pemain asal Belanda itu untuk istirahat selama tiga hari dari latihan. Cedera yang dialami Martinez juga membuatnya harus absen dari latihan Bayern. Gelandang asal Spanyol itu mengalami masalah pada ligamen lututnya dan harus menepi selama lima hari. Cedera yang paling parah dialami oleh Goetze. Engkel pemain muda Jerman yang juga baru saja pulih dari cedera itu terkilir setelah dilanggar oleh Ramires. Akibat cedera itu, Goetze diperkirakan menepi hingga 14 hari untuk pemulihan cedera. Cedera ini juga membuat Goetze absen membela tim nasional Jerman saat melakoni dua laga kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Austria dan Kepulauan Faroe. Sementara itu, Bastian Schweinsteiger mengundurkan diri dari skuat timnas Jerman yang dipersiapkan untuk kualifikasi Piala Dunia. Dia masih belum sepenuhnya pulih dari cedera engkel yang sempat menimpanya. (nds/cas) |
| Ketatnya Premier League Tak Kejutkan Pellegrini Posted: 31 Aug 2013 10:34 AM PDT Manchester - Dalam tiga laga awal Premier League musim ini, Manchester City sudah dua kali direpotkan oleh dua tim promosi. Manajer City, Manuel Pellegrini, mengaku tak kaget dengan kesulitan yang dialami oleh timnya ini. City memang mengawali musim dengan sangat menjanjikan. The Citizens menghajar Newcastle United 4-0 dan langsung memimpin klasemen. Tapi, setelah itu City mendapatkan hasil negatif. Berkunjung ke markas Cardiff City, mereka secara mengejutkan kalah dengan skor 2-3. Ketika menjamu Hull City di Etihad Stadium, Sabtu (31/8/2013), pasukan Pellegrini juga mengalami kesulitan. Mereka harus berjuang ekstra keras untuk bisa membongkar pertahanan tim lawan. City baru mendapatkan gol pada menit ke-65, ketika tandukan pemain pengganti Alvaro Negredo menembus gawang Hull. Tendangan bebas Yaya Toure pada menit-menit akhir akhirnya memastikan kemenangan City dengan skor 2-0. "Hull adalah tim yang bagus. Saya khawatir ketika kami tak mampu membongkar pertahanan mereka di babak pertama, namun 2-0 adalah skor yang bagus," ucap Pellegrini di situs resmi City. "Kami tak bisa memenangi setiap partai dengan 4-0 atau 5-0. Ini adalah hal bagus soal Premier League," imbuhnya. Dari awal bekerja di City, Pellegrini menyadari bahwa timnya tak akan mendapatkan kemenangan-kemenangan mudah di Premier League. "Saya tidak terkejut dengan kekuatan Premier League. Tak ada yang mudah di liga ini di pertandingan mana pun. Saya tahu bahwa pertandingan pertama melawan Newcastle bukanlah gambaran sebenarnya dari liga ini," katanya. "Mungkin suatu hari nanti kalau kami sangat pintar di 25 menit terakhir, kita bisa melihat skor seperti itu lagi. Tapi, saya tak pernah berharap setiap pertandingan akan seperti pertandingan melawan Newcastle," ujar pria berkebangsaan Chile ini. (mfi/nds) |
| Konser di Yogya, Iwan Fals Sindir Perilaku Korup Para Pemimpin Posted: 31 Aug 2013 10:20 AM PDT Minggu, 01/09/2013 00:10 WIB Iwan Fals tak pernah lepas dari kritik-kritiknya. Kali ini Iwan menyindir tentang perilaku para pejabat kita yang suka korupsi. "Ada BLBI, Wisma Atlet, SKK Migas, Sapi, Kepolisian, Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, yang tif-tif itu, yang penting gak primitif yaaa," kata Iwan disambut sorak ribuan fansya. Menurut Iwan Fals, perilaku korup terjadi hampir terjadi disemua lembaga, kementrian dan lain-lain. Dimana ada makanan enak, disitu tikus-tikus kantor beranak. Iwan di depan ribuan fansya, menyanyikan lagu-lagu antaralain; Tikus Kantor, Coretan Dinding, Bongkar, Untuk Yuni, dan lain-lain. Sebelum Iwan tampil, fans sempat emosi karena menunggu cukup lama. Penonton didepan sempat melemparkan botol plastik dan bungkus rokok ke panggung. Mereka berteriak, "Bang Iwan, Bang Iwan!" berkali-kali. (ahy/dnu) Baca Juga |
| You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Posting Komentar